Wujudkan KOTAKU KEREN, Walikota Blitar Santoso Harap Padat Karya Kementerian PUPR Berlanjut

oleh -18 Dilihat
oleh
KOTAKU

HABARI.ID, KOTA BLITAR I Walikota Blitar Santoso memberi apresiasi program Cash For Work (CFW) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk juga program KOTAKU.

Di mana penerapan di Kota Blitar bisa membantu memberikan pekerjaan bagi warga yang menganggur terdampak Covid-19.

banner 468x60

Pada Senin (26/4/2021) program CFW diluncurkan di 4 kelurahan di Kota Blitar, diantarnya Kepanjen Lor, Kepanjenkidul, Kauman dan Bendogerit.

Program ini memperkerjakan para warga kelurahan setempat untuk memperbaiki dan merawat infrastruktur di sekitar mereka.

“Maksud CFW ini adalah masyarakat khususnya yang tidak memiliki penghasilan atau kehilangan pekerjaan akibat pandemi bisa dilibatkan dalam proyek padat karya menjadi tukang memperbaiki infrastruktur di dekat rumahnya untuk mendapatkan uang alias cash for work,” ungkap Walikota Santoso.

Menurut Santoso program padat karya semacam ini sangat dibutuhkan masyarakat. Selain bisa mendapatkan penghasilan, padat karya ini akan menimbulkan rasa ikut menjaga infrastruktur. Hasilnya terwujud program kota tanpa kumuh.

“Karena masyarakat sendiri yang membangun infrastruktur maka akan muncul rasa handarbeni atau rasa ikut memiliki …,”

“Sehingga infrastuktur menjadi terjaga baik, tidak ada lagi tempat kumuh akibat infrastruktur yang rusak tak terawat,” jelasnya.

Santoso menambahkan program CFW ini sebelumnya berjalan di sejumlah kelurahan. Dipilihnya 4 kelurahan di peluncuran CFW kali ini berdasarkan penilaian tingkat kekumuhan dari penilaian Kementerian PUPR dan Dinas Perumahan Rakyat.

Kelurahan terpilih akan mendapatkan Rp 300 juta yang ditransfer ke Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) untuk mengelola dana tersebut dalam pengerjaan proyek padat karya.

Pendanaan yang utama adalah menggaji masyarakat yang ikut menjadi tukang atau kuli yang menjadi peserta membangun infrastruktur yang juga ditunjuk untuk diperbaiki.

“Yang penting pertanggungjawabannya jelas seperti jumlah pekerjanya berapa, progresnya berapa dan didokumentasi jelas …,”

“Kalau padat karya ini berjalan bagus akan terwujud Kota Tanpa Kumuh Kota Blitar yang KEREN,” harap Walikota Blitar Santoso. (ADV/Hms/tos/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan