Wali Kota Bapak Asuh Anak Stunting: Optimis Wujudkan Target Nasional

oleh
stunting
Habari.Id
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Keberhasilan Pemerintah Kota Gorontalo dalam menekan angka stunting, diakui sampai ke tingkat Nasional. Terbukti, jika di tahun 2021 pada posisi 26,5 persen, kini tinggal 19,1 persen. 

Begitu kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat di temui awak media usai dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, Rabu (15/02/2023).

“Saya ucapkan terima kasih baik kepada Pemerintah Pusat, Provinsi Gorontalo dan khususnya jajaran Pemerintah Kota Gorontalo yang terus menekan angka stunting ..,”

“Dikukuhkannya saya sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, adalah sebuah penghargaan yang tinggi ..,”

“Akan tetapi, keberhasilan Pemerintah Kota Gorontalo menekan angka stunting, bukan buah hasil kerja dari seorang Marten Taha ..,”

“Melainkan hasil kerja semua unsur terkait termasuk masyarakat dalam mendukung program percepatan penekanan angaka stunting di daerah,” ujarnya.

Kaitan dengan Rakerda (Rapat Kerja Daerah) Program Bangga Kencana Tahun 2023 tingkat Provinsi Gorontalo, Ia jelaskan erat dengan program di Pemerintah Kota Gorontalo.

“Kegiatan yang di laksanakan Pemerintah Provinsi Gorontalo ini, tentu berkaitan juga dengan program yang ada di Pemerintah Kota Gorontalo dalam menekan angka stunting ..,”

“Nah, menurunnya angka stunting di Kota Gorontalo adalah wujud dari kerjasama semua unsur, baik pusat, provinsi dan Kota Gorontalo ..,”

“Langkah yang kami lakukan tentunya pendataan bayi sampai anak-anak berusia balita di bawah 5 tahun ..,”

“Dan dari data itu kami melakukan verifikasi termasuk pengukuran tinggi dan berat badan anak, baik yang lahir maupun sudah tumbuh usia 0 sampai 5 tahun ..,”

“Sehingga kita bisa mencapai angka yang menjadi target Nasional, yakni di tahun 2024 harus turun maksimal 14 persen ..,”

“Dan kami informasikan juga untuk Kota Gorontalo stunting terus menurun, di tahun 2021 pada posisi 26,5 persen menurun 7,5 persen di tahun 2022 dan sekarang tinggal 19,1 persen ..,”

“Dan kami sangat yakin pada tahun 2023 bisa turun di bawah 14 persen, dengan upaya-upaya yang kami lakukan secara terpadu,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di