HABARI.ID I “Semoga KIP (Komisi Informasi Publik) bisa secara aktif memberikan dan menjaikan informasi untuk masyarakat,” ujar Kadis Kominfo Provinsi Gorontalo Wahyudi A. Katili, Selasa (01/09/2020).
Dia jelaskan, sekarang ini KIP sudah memasuki tahap pembahasan untuk pelaksanakan uji kepatutan, dan kelayakan di tingkat DPRD Provinsi Gorontalo.
“Kami dari panitia seleksi telah melahirkan 15 nama dan sudah disampaikan ke DPRD. 15 nama inilah yang kemudian akan dilaksanakan uji kepatutan dan kelayakan. Mungkin akan terbentuk tinggal 5 nama,” ungkap Wahyudin.
Jadwal uji kepatutan dan kelayakan secepatnya akan dilaksanakan, namun masih terkendala dengan situasi pandemi Covid-19 serta penyesuaian dengan agenda-agenda DPRD.
Kalau KIP ini terbentuk dengan keterbatasan anggaran, yang saat ini dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19, maka anggaran operasional resmi akan terwujud pada tahun 2021.
“Cuma memang beberapa hal terkait dengan KIP kita dihadapkan dengan satu dilema, bahwa saat ini karena pandemi covid-19 ini kita kan banyak melakukan pergeseran anggaran, untuk menunjang kegiatan kegiatan yang terkait dengan covid-19 …”
“Komisi Iformasi Publik ini nantinya bukan hanya berperan kepada kita tapi juga kepada teman teman jurnalis, kepada pengelolah informasi pemberitaan tentu ada hal yang sifatnya kurang …”
Tentu teman-teman juga dapat memberikan semacam pengarahan, dan pencerahan agar semua bisa berjalan sesui dengan semestinya,” pungkas Wahyudin.(sodik/habari.id).
