HABARI.ID – Warga sekitar tambang emas Dengilo mengungkapkan kronologi terkait penambang SM (40), yang meninggal di lokasi pertambangan. Sebelum kejadian, ternyata masyarakat sudah sering mengingatkan para penambang itu untuk tidak melakukan aktivitas diatas karena beberapa pertimbangan.
Selain itu, warga juga mengungkapkan bahwa saat kejadian terjadi, tidak ada alat berat yang beraktivitas di lokasi tersebut. “Tidak ada alat yg ada ba karja ati makanya setengah mati pas kena longsoran, kabilasa dri Tabulo itu, sudah berulang kali kelompok yang bersangkutan diingatkan dgn keras oleh orang-orang situ untuk jangan ba bacungkel material itu krna tdk ada alat yang kerja jadi klo mo longsor kamari tdk ada yg bisa mo ba tangkis, ti nda debo terjadi,” ujar salah seorang warga.
“Itu karena dorang kabilasa tdk jaga
ba dengar teguran lembut dan keras pemilik lahan dan para penambang disitu itu akhirnya somo rubuh rumah li ka Alwin ati karena dorang jaga ba dusu akan material yg ada emas. Kalau ada yang kerja pasti cepat dorang tolong dia ada ta timbun itu,”
tandasnya. (Mg/habari.id)
