TPA Talumelito Akan Diperketat

oleh
TPA.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat meninjau lokasi TPA Talumelito.(f/dik).
banner 468x60
HABARI.ID I TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Talumelito Kecamatan Telaga, diminta Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, agar pengawasannya diperketat. Agar tidak semua sampah dapat dibuang di TPA tersebut.

Hal ini diungkap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat meninjau lokasi TPA Talumelito Senin (12/10/2020) bersama jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Gubernur Gorontalo Dua Periode ini jelaskan, tempat pembuangan akhir yang terletak di Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo ini, merupakan pusat pembuangan sampah dari tiga daerah.

Diantaranya Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo. Sehingga dirinya meminta, agar tidak semua jenis sampah dapat dibuang di tempat tersebut.

“Syaratkan kepada penanggungjawab, jika sampah dari tiga daerah dibung di tempat ini tidak sesuai dengan peruntukkannya, maka ditolak. Karena akan percuma kita membuat surat edaran, tetapi tidak melaksanakannya,” tegas Rusli.

Kapasitas atau volume penampungan sampah menjadi perhatian khusus Rusli, jika semua jenis sampah dibuang ke tempat tersebut. Maka volume penampungannya akan sedikit.

“Kalau tempat ini menerima semua jenis sampah, termasuk sampah pohon-pohon besar, maka dipastikan volume penampungan sampah ini akan cepat penuh, dan lekas rusak,” jelas Rusli.

Sebagai solusinya Rusli ungkapkan, kalau ingin lokasi tempat pembuangan sampah ini menjadi hijau, maka harus dikerjasamakan dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan hidup.

“Saya ingatkan juga untuk menghijaukan lokasi TPA ini, segera kerjasama dengan DLH. Carikan tanaman yang cocok ditanam disini, agar lebih hijau dan lingkunagn jadi bagus …”

“Jadi tolong dirawat, pembangunan menggunakan anggaran kurang lebih Rp 18 Miliyar, sehingga betul-betul bisa memanfaatkan tempat pembangunan sampah,” kata Rusli.

Selain itu, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Gorontalo Nurdiana Habibie menjelaskan, pembangunan sel sampah beserta fasilitasnya dibangun sejak bulan April, dan pembangunannya sudah mencapai 95 persen.

“Untuk daya tampung sampah ini sebesar 194.473,61 m3. Dan kapasitas pengolahan lindi, debitnya adalah 0,00014589 m3/s debit lindi 12,60 m3 perhari,” jelasnya.

Anggaran pembangunan tempat pembuangan umum Talumelito mencapai Rp 14.350.000.000, untuk item pekerjaan utama.

Yakni, pekerjaaan sel sampah, instalasi pengolahan lindi, pekerjaan drainase keliling sel, pekerjaan jalan operasional TPA, garasi alat berat dan pekerjaan pos penjaga.(dik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan