Tingkatkan Partisipasi Pemilih Muda, KPU Gelar ‘Goes To Campus’ di UMGO

oleh
banner 468x60

KAMPUS UNGGUL DAN BERKEMAJUAN I Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo mulai menggulirkan ‘KPU Goes to Campus’. Ini menjadi salah satu agenda yang bakal menyasar pemilih muda. Program ini merupakan rangkaian dari upaya sosialisasi kepada masyarakat yang menjadi wajib pilih dalam pemilihan serentak tahun 2024 nanti.

Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menjadi salah satu kampus yang dituju oleh KPU Provinsi Gorontalo, untuk menggelar kegiatan yang bertajuk KPU Goes To Campus “Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 Segmen Pemilih Muda”, pada Senin (24/10/202) di Gedung LP2M UMGO.

Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Dr. Apris Ara Tilome, saat memberikan sambutan mengaku menyambut baik kedatangan KPU Provinsi Gorontalo, sekaligus telah berkenan melakukan sharing dengan mahasiswa perihal pemilihan umum.”Ini sangat penting untuk kita ikuti khususnya mahasiswa yang merupakan pemilih muda, yang pastinya kalian akan memberikan partispasi dalam pemilihan akan datang. Kalian harus berpartisipasi tanpa harus ada iming – iming transaksi money politik atau hasutan orang lain, karena nasib bangsa ini ada ditangan kalian para pemilih untuk itu gunakan hak suara anda sebaik mungkin,” tegasnya.

Dr. Apris juga mengucapkan terimakasih kepada KPU telah datang ke UMGO, pihaknya mengakui kampus UMGO sangat welcome sosialisasi-sosialisasi seperti yang dilakukan KPU saat ini. “Karena kampus ini adalah kampus segudang ide dan gagasan untuk memikirkan Indonesia dimasa yang akan datang dengan catatan tidak diperkenankan untuk melakukan kampanye,” tandasnya.

Setelah kegiatan pembukaan, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Anggota KPU Provinsi Gorontalo Selvi Katili dan Wakil Rektor II bidang Kemahasiswaan, Dr. Salahudin Pakaya yang pernah juga menjadi ketua KPU Provinsi.

“Kegiatan ini selain bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih, juga untuk memberikan edukasi pada mahasiswa agar menjadi pemilih yang bijak, dan mahasiswa ini juga harus menjadi terdepan bagaimana mencegah adanya money politik dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara untuk menggunakan hak pilihnya,” pinta Selvi Katili, saat memberikan materi tentang Pendidikan Pemilihan dalam Pencegahan Politik Uang.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan