HABARI.ID, GORONTALO UTARA I Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menyesalkan mindset dari jajaran Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Gorontalo Utara. Pasalnya, Thariq melihat Disperindakop terkesan hanya sebatas menjalankan program. Namun tidak melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap outcome dari program tersebut.
“Mindset dari pada Dinas Perindakop adalah mindset program, bukan mindset keberhasilan, atau outcome..,”
“Atau dampak dari berkembangnya dari industri kecil yang berbasis masyarakat,” tegas Thariq, Jumat (14/01/2022).
Pada sidak yang Thariq lakukan belum lama ini, Wakil Bupati Gorontalo Utara itu menemukan tidak optimalnya program pengembangan industri masyarkat.
“Ternyata tahun 2019 ada 2 Kelompok Usaha yang dilaitih, dan 2020 itu ada 2 kelompok jadi ada 4 kelompok..,”
“Tapi ketika saya tanya mana evaluasi dan monitoring yang telah diberikan paket pelatihan, ternyata tidak ada. Ini artinya mereka hanya mengejar realisasi program bukan hasilnya,” jelasnya.
Untuk itu, Thariq menyarankan agar setiap program yang sudah terlaksana agar memiliki skema evaluasi. Dengan begitu, program tersebut, kata Thariq, dapat terpantau hasil dari program tersebut.
“Maka tadi saya memberikan petunjuk dari dampak dari keberhasilan program ini, misalnya hasil dari produksi mereka. Harus ada koordinasi, dan melihat kekurangan mereka,” ungka Thariq.
Selanjutnya Thariq mengungkapkan, potensi industri rumahan dan UMKM bisa berkembang bukan hanya sebatas membuat program pelatihan. Tapi, yang terpenting, tegas Wakil Bupati itu, adalah dengan melakukan pendampingan.
“Sebagai contoh, produk UMKM mereka itu bagus, tapi tidak ada dukungan untuk peningkatan industri rumah tangga,” tukasnya. (Wi/Habari.id)