Tekan Angka AKB dan AKI di Tengah Pandemi Covid-19

oleh
AKB
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, didampingi Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto, saat memperlihatkan dokumen kerjasama dalam rangka memutuskan angka AKB dan AKI.
banner 468x60

HABARI.ID I AKB (Angka Kematian Bayi) dan AKI (Angka Kematian Ibu) di Kabupaten Gorontalo harus ditekan, apalagi di tengah pandemi Covid-19 dan menjadi tanggungjawab bersama bukan hanya Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Kerjasama dan koordinasi semua pihak sangat dibutuhkan, guna menekan angka AKB dan AKI di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Gorontalo.

Bupati Gorontalo Dua Periode, Nelson Pomalingo jelaskan Rabu (16/06/2021), ada berbagai faktor yang mengakibatkan angka AKB dan AKI meningkat.

“Mulai dari stunting, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), dan bayi kurang gizi (gizi buruk). Inilah alasan kami menggelar pertemuan konvergensi lintas sektor dan lintas program dalam rangka percepatan penurunan AKI, AKB dan stunting,” ujarnya.

“Tidak hanya OPD dan camat saja yang dilibatkan dalam program kegiatan ini, tetapi semua termasuk aparat desa yang lebih mengetahui kondisi wilayah masing-masing,” timpalnya.

Senada dikatakan Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto yang juga hadir pada kegiatan yang berlangsung di Ibis Hotel Manado itu.

“Program ini sangat penting dan akan menjadi indikator penilaian kinerja masing-masing OPD sampai Desa ..,”

“Tidak hanya itu saja, Pemerintah Kabupaten Gorontalo adalah Pilot Project Nasional dalam hal penurunan stunting. Ini harus kita pertahankan dan di tingkatkan lagi, melalui kolaborasi kinjera,” ujarnya.(ver/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan