Prajurit TNI AD Sukses Bangun Rumah Sakit Umum

oleh
prajurit
Kol Purn dr. Jimmy Benyamin Moningkey, Direktur RSU Bioklinik Gorontalo, saat bersama Mantan Ketua KNPI Kota Gorontalo, Hadi Taha.
banner 468x60

HABARI.ID I Sekitar 30 tahun lamanya Ia menjadi prajurit andalan TNI AD, yang tampil sebagai prajurit siap tempur di medan perang dan dokter bagi semua prajurit. Kesuksesan dan keahliannya di bidang militer dan kesehatan tidak diragukan lagi, dan sudah mendapatkan pengakuan dari pimpinan negeri ini.

Kini prajurit andalan TNI AD itu sukses membangun RSU (Rumah Sakit Umum) bernama Bioklinik di Ibu Kota Provinsi Gorontalo, sebagai bentuk pengabdiannya terhadap negara dan masyarakat meski sudah purna tugas dari TNI AD.

Dia adalah Kol Purn dr. Jimmy Benyamin Moningkey, eks prajurit berpangkat Kolonel Purnawirawan TNI AD yang juga Direktur RSU Bioklinik Gorontalo.

Melalui dialog bersama Mimoza Podcast, Mantan Kakesdam (Kepala Kesehatan Kodam) Cendrawasi ini katakan, sejak duduk di bangku kuliah ilmu kedokteran sampai dengan selesai di Universitas Sam Ratulangi, ia tidak pernah berpikir menjadi prajurit TNI.

Namun setelah Ia resmi bergeral dokter pada tahun 1985, Ia mendapatkan surat panggilan untuk mengikuti tes sekolah wajib militer pada saat itu. Hasilnya pun sempurna, Ia lulus dengan nilai terbaik dan langsung mengikuti pendidikan militer.

Selama berada dalam pendidikan militer, Ia mulai sadari bahwa dirinya sangat dibutuhkan oleh negara untuk kepentingan negara dan masyarakat.

“Selama pendidikan militer saya mulai sadar, ternyata ini adalah amanah yang diberikan kepada saya. Karena bertitel sebagai sarjana, pangkat saya langsung tinggi saat itu dan pada bidang saya yakni kesehatan,” ujarnya.

Sekitar 30 tahun mengenakan baji dinas loreng sudah banyak tugas militer yang Ia lakoni baik dalam dan luar negeri.

Bahkan beberapa jabatan strategis sempat ia emban, yakni sebagai Kepala Kesehatan, Kepala Rumah Sakit dan Kepala Tim Kesehatan di beberapa kesatuan TNI AD.

Selain itu Jimmy sendiri sempat bertugas dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yang saat itu masih berstatus sebagai pimpinan TNI AD di Bataliyon 328.

Kemudian menjadi satu-satunya dokter prajurit TNI AD yang dipilih dari 60 peserta, untuk menjalankan tugas perdamaian negara atau dikenal PBB bersama rombongan yang saat itu pimpin langsung Mantan Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Latar belakang Ia sampai sukses membangun RSU Bioklinik, ternyata bukan lain adalah keluarganya yang sebagian besar berstatus sebagai dokter.

Mulai dari dirinya sebagai dokter, istri dokter dan dua diantara empat orang anaknya yang berlatar belakang sebagai dokter juga.

“Saya bersama istri, kami memiliki anak empat dua sebagai dokter dan satu alhi ekonomi dan satunya lagi di penerbangan sipil ..,”

“Sebagian besar dari keluarga kami adalah dokter, dan inilah yang mendorong kami untuk membangun RSU sekaligus sebagai wujud mengabdikan diri untuk negara dan masyarakat,” jelasnya.

Hanya butuh waktu tiga tahun bagi Jimmy dan keluarga untuk membangun RSU Bioklinik, sampai akhirnya bisa berdiri megah dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di Provinsi Gorontalo.

“Memang kami akui untuk membangun sebuah rumah sakit itu, tidak mudah. Selama tiga tahun kami mempersiapkan semuanya, saya, istri dan keempat anak kami serta menantu saya yang berstatus dokter ..,”

“Kami mengupayakan semuanya mulai dari administrasi sampai dana sendiri, yang bisa dikatakan tidak sedikit untuk memenuhi syarat dan kebutuhan penunjang kesehatan di RSU ini ..,”

“Akhirnya berkat dukungan semua pihak Pemerintah Daerah dan masyarakat, tepat tanggal 7 September tahun 2020 RSU ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Bapak Marten Taha,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan