HABARI.ID I Berbagai program terus digulirkan demi peningkatan taraf hidup masyarakat di wilayah Kabupaten Gorontalo.
Upaya ini juga menjadi salah satu cara yang dilakukan pemerintah kabupaten Gorontalo untuk menekan angka kemiskinan. Dan cara yang dilakukan Bupati Gorontalo Nelson pomalingo untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, adalah dengan menggenjot investasi di kabupaten Gorontalo.
Ia berharap, sebelum berakhirnya tahun 2019 nilai investasi di kabupaten Gorontalo bisa mencapai Rp. 2 Triliun.
Bupati yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo ini menjelaskan, peningkatan Investasi di Kabupaten Gorontalo mulai berkembang seiring dengan telah dibentuknya Dinas PTSP yang tupoksinya juga mengatur investasi.
“Pada saat saya baru menjadi Bupati investasi baru Rp. 150 milliar, pada 2017 meningkat derastis menjadi Rp. 1,6 Triliun dan pada setahunnya lagi naik mencapai Rp. 1,8 Triliun,” ungkap Neslon Pomalingo.
Investasi di kabupaten Gorontalo didominasi sektor pertanian dan agroindustri. Ini relevan dengan keberadaan kabupaten Gorontalo sebagai daerah penghasil komoditas pertanian yang terbesar di wilayah provinsi Gorontalo.
Salah satu komoditas unggulan semisal jagung, pada tahun 2017 mencapai 94.764. Selain jagung, komoditas lainnya yang bakal menjadi andalan kabupaten Gorontalo adalah, gula semut.
Dan untuk menunjang market gula semut, pemerintah kabupaten Gorontalo menggandeng Unilever yang memiliki jaringan kerja internasional.
“Kita terus promosikan produk-produk unggulan kita. Kita terus mendatangkan investor-investor untuk bisa bekerjasama, karena itu salah satu misi kita adalah kerjasama global dalam rangka membangun daerah. Dan, hasilnya sudah ada,” kata Nelson.
Meski membuka lebar terhadap masuknya investasi di kabupaten Gorontalo, Neslon tetap menekankan bahwa setiap investasi yang masuk harus melalui standarisasi dan prosedur yang benar.
“Dengan nilai investasi yang terus bertambah, pendapatan masyarakat juga akan bertambah. Dengan begitu, angka kemiskinan dapat direduksi. Target kita adalah mereduksi kemiskinan hingga pada angka 18%,” kata Bupati.(dwi/habari.id)