Tak Ada Perayaan Tahun Baru di Gorontalo

oleh
perayaan
Sekda Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, saat menghadiri Apel Gelar Operasi Lilin Otanaha di Polda Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID I Tak ada perayaan Tahun Baru di wilayah hukum Provinsi Gorontalo. Begitu kata Kapolda Gorontalo Irjen Pol, Akhmad Wiyagus, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Apel Gelar Operasi Lilin Otanaha 2020, Senin (21/12/2020).

Ditiadakannya perayaan Tahun Baru, tidak berarti melarang masyarakat untuk menunaikan ibadah Natal.

Akan tetapi kata Irjen Pol Akhmad, hal tersebut berkaitan dengan peryaan yang sifatnya bisa menimbulkan kerumunan orang.

“Dalam pengamanan ini tentunya kami dari Kepolisian, TNI dan Pemda mengharapkan partisipasi masyarakat …”

“Karena selama pandemi covid-19 saat ini, kita harus benar-benar concern. Bahkan perayaan tahun baru itu tidak perlu dilaksanakan …”

“Mengingat kondisi covid masih ada salah satu kota yang masuk zona merah,” ucap Kapolda.

Kapolda mengatakan perayaan Natal dan tahun baru kali ini adalah tantangan, seluruh stakholder.

Khusunya untuk tetap waspada, dengan mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Ini yang adalah tantangan bagi kita bersama, untuk menerapkan protokol kesehatan dan menahan diri, tidak melaksanakan perayaan,” jelasnya.

Jenderal Bintang Dua itu menambahkan, Polda Gorontalo akan menurunkan 568 personil dan bersinergi dengan TNI serta Instansi terkait lainnya.

Selain itu, Polda Gorontalo juga akan membangun beberapa pos pengamanan gabungan, menjamin rasa aman dan nyaman.

“Di wilayah perbatasan juga kita tempatkan, baik perbatasan Gorontalo-Sulteng maupun Gorontalo-Sulut,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengajak seluruh masyarakat, untuk turut berpartisipasi.

Dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman, serta terus menumbuhkan sikap toleransi.

Masyarakat harus mengerti betul, bahwa ini sudah ada sinergitas pemerintah daerah dengan TNI Polri dalam memberi rasa aman dan nyaman.

Masyarakat juga harus tahu posisinya, agar bersama sama pemerintah dengan TNI Polri.

“Untuk menjaga keamanan di masing-masing wilayah, sehingga perayaan Natal berjalan dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan,” tandas Darda.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan