HABARI.ID I Masih dalam kondisi penanganan Covid-19, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tegaskan Senin (25/05/20), meniadakan Lebaran Ketupat dan ajang Pacuan Kuda pada tahun ini.
Ditiadakannya Lebaran Ketupat dan Pacuan Kuda ini, diungkap Rusli Habibie saat mengikuti rapat secara daring dengan Bupati, Wali Kota, Forkopimda dan DPRD.
Gubernur Gorontalo Dua Periode ini jelaskan, bukan hanya Lebaran Ketupat dan Pacuan Kuda saja, tetapi balap kuda gerobak pun ikut ditiadakan.
Disamping upaya yang terlebih dahulu telah dilakukan, dirinya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo, dalam hal ini Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, untuk menindak lanjuti upaya tersebut.
“Kami juga minta Kepada Bapak Bupati Gorontalo Prof Nelson, untuk memonitoring seluruh wilayah terlebih di kawasan Kampung Jawa, agar dipastikan meniadakan kegiatan tersebut,” terang Rusli.
Diketahui sebelumnya, ajang pacuan kuda, kuda gerobak, dan karapan sapi merupakan tradisi masyarakat Yosonegoro setiap tahun.
Bahkan menjadi penunjang dalam mempromosikan pariwisata daerah, yang memberikan dampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.(4bink/habari.id).