HABARI.ID I Terhitung mulai Kamis (02/01/20), Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo Ramlah Habibie, menyelesaikan pengabdiannya (purna bakti) sebagai aparatur sipil negara.
Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo berharap, pejabat yang akan mengisi posisi Ramlah, bisa menjawab berbagai tantangan dan problem pendidikan di Gorontalo.
“Minimal, bisa mempertahankan prestasi dan pencapaian yang sudah diraih pimpinan Dikbudpora Provinsi Gorontalo sebelumnya,” ujar anggota Komsi IV Deprov Gorontalo, Suharsi Igirisa ketika ditemui di ruang Komisi.
Suharsi mengungkapkan, banyak hal yang sudah dilakukan Dikbudpora Provinsi Gorontalo dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM), peningkatan mutu dan kualitas guru-guru secara profesional sesuai dengan bidang mereka.
Selain itu, kata Suharsi, angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM) juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sampai dengan 2019 kemarin.
Rata-rata siswa dan siswi di Provinsi Gorontalo sudah mengantongi Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan masuk dalam program bantuan siswa miskin oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Pejabat baru di Dikbudpora harus bisa lebih memaksimalkan capaian program yang sudah dilaksanakan oleh pejabat sebelumnya …,”
“Komisi IV sebagai mitra kerja Dikbudpora, tentunya siap mengawal program kegiatan, baik bersifat mendesak atau lain-lain, yang diusulkan oleh Dikbudpora …,”
“Kalau program yang diusulkan pejabat baru (Kepala Dinas) Dikbudpora untuk kepentingan umum dibidang pendidikan dan demi kemaslahatan dunia pendidikan, kami siap memperjuangkannya, apapun itu,” tutup kader senior dari Partai Golkar ini.(4bink/habari.id)
