Soal Indikasi Malpraktek, IDI Harus Transparan

oleh
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Darmawan Duming (Foto_Istimewa)
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Darmawan Duming (Foto_Istimewa)
banner 468x60

HABARI.ID I Indikasi adanya malpraktek oknum dokter di Rumah Sakit Mutazam, kini telah ditangani Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Gorontalo. IDI pun diminta harus netral dan transparan.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Darmawan Duming meminta IDI agar netral penanganan kasus dugaan malpraktek yang terjadi di Rumah Sakit Multazam.

“Jangan sampai digembosi satu dan lain hal, sehingga tidak akan jernih melihat persoalan yang ada,” tegas Aleg dari Fraksi PDI-P, Senin (18/10/2021).

Lebih lanjut, Darmawan menegaskan, sebagai wakil masyarakat di DPRD Kota Gorontalo, dia meminta agar IDI profesional dalam menangani kasus ini.

“Dalam penanganan kasus ini, harus profesional dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan,” tambahnya lagi.

Menurutnya, IDI harus transparan perlu dan menyampaikan kepada publik segala informasi menyangkut dugaan malpraktek yang telah mengakibatkan pasien meninggal.

“Harus transparan. Kalo memang salah, ya salah!. Nanti kita akan berbicara dengan pihak keluarga untuk mencarikan solusi yang terbaik …,”

“Karena saya juga paham, saya juga mengerti bahwa tidak ada satu dokter pun yang dengan sengaja melakukan hal tersebut. Di situ mungkin hanya ada kelalaian,” tandasnya.(Dyt/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan