Simulasi Pemungutan Suara di Tengah Pandemi, KPU Bone Bolango Mulai Lakukan Persiapan

oleh
Simulasi Pemungutan Suara
Ketua KPU Bone Bolango, Adnan Berahim
banner 468x60
HABARI.ID I Hal baru yang belum pernah muncul pada hari H Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), akan dipraktekan dalam simulasi pemungutan suara yang akan dilaksanakan secara nasional pada tanggal 21 November mendatang.

Hal baru yang dimaksud adalah penerapan protokol kesehatan di TPS. Untuk wilayah Kabupaten Bone Bolango, simulasi ini akan dipusatkan di lapangan Likada, Kabila.

Ketua KPU Bone Bolango, Adnan Berahim mengatakan, simulasi pemungutan suara ini tujuannya mempraktekkan hal-hal baru di TPS pada tanggal 9 Desember nanti, terutama penerapan protokol kesehatan COVID-19.

“Untuk kesiapan penyelenggara pemungutan suara, maka kami melakukan simulasi. Dan ini akan dilaksanakan serentak secara Nasional …,”

“Ada hal-hal baru yang akan terjadi di TPS pada tanggal 9 Desember nanti, akan kita simulasikan pada tanggal 21 November 2020, termasuk penerapan protokol kesehatan. Dalam hal ini dari kedatangan pemilih, pengukuran suhu,” ungkap Adnan Kepada awak media, Kamis (19/11/2020).

“Serta bagaimana perlakuan pemilih yang suhunya diatas  37 Derajat Celcius, yaitu dengan menggunakan bilik khusus menyalurkan hak pilihnya. Untuk Bone Bolango simulasinya akan dilakukan dan dipusatkan di lapangan Likada di Kecamatan Kabila,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, kegiatan simulasi pemungutan suara ini akan menggambarkan situasi konkrit, terutama bagaimana penerapan protokol kesehatan, di TPS pada hari H pemungutan suara, tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Diantaranya dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 13.00. Selain itu, ia membeberkan bahwa kegiatan simulasi tersebut akan dibarengi dengan perekaman KTP Elektronik untuk warga yang belum merekam KTPnya.

“Untuk pelaksanaan simulasi sesuai dengan waktu pemungutan suara, yakni dari pukul 7 sampai  dengan pukul 1 siang. Kita juga akan barengi dengan melakukan perekaman KTP Elektronik terhadap pemilih yang belum merekam KTP di wilayah Kabila,” kata Adnan.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan