Semnas Bulan Bahasa LP3M UMGO, Kupas Internasionalisasi Bahasa Indonesia

oleh
banner 468x60

KAMPUS UNGGUL DAN BERKEMAJUAN I Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) melalui Pusat Pengembangan Bahasa Lembaga Pengembangan Pengajaran dan Penjaminan Mutu Akademik (LP3M) UMGO, menggelar Seminar Nasional dengan tema “Internasionalisasi Bahasa Indonesia, Setujukah?”, Jum’at (28/10/2022).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Indoor David Bobihoe Akib itu diikuti oleh Mahasiswa, peserta lomba peringatan bulan bahasa LP3M dari beberapa SMA/SMK/MA di Provinsi Gorontalo, perwakilan mahasiswa UNG dan lain sebagainya.

Sebagai pembicara Prof. Moon Hidayati Otoluwa selaku Wakil Rektor I bidang Akademik UMGO kemudian Wahyuni Wumu, S.S., sebagai pengkaji bahasa dan sastra.

Prof. Moon, membeberkan pengalamannya saat berkunjung di salah satu negara yakni China dibeberapa perguruan tinggi disana sudah ada mata kuliah bahasa Indonesia bahkan uniknya disana para mahasiswa gang ikut kelas bahasa Indonesia sudah ada nama panggilan khusus yang sama persis dengan nama-nama orang Indonesia.

“Hal yang tidak lazim adalah ketika orang asing mati-matian belajar bahasa kita dan kita tidak mau mengaplikasikan bahasa indonesia itu sendirinya,” tegasnya.

Dalam materinya, ia juga menjelaskan peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional dilakukan melalui beberapa hal.

“Diantaranya, penggunaan bahasa di forum internasional, peningkatan kerja sama kebahasaan dan kesastraan dengan pihak luar negeri, pengembangan program pengajaran bahasa Indonesia untuk orang asing, pengembangan dan pemberdayaan pusat pembelajaran bahasa Indonesia di luar negeri, upaya lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” terangnya.

Ia juga berharap dengan adanya seminar nasional ini semakin menguatkan dukungan terhadap bahasa indonesia menjadi bahasa internasional minimal di kawasan Asia Tenggara.

Sementara itu, narasumber lainnya yaitu
Wahyuni Wumu mengatakan, bahwa dasar pengembangan bahasa Indonesia adalah berangkat dari kesadaran bahwa bahasa yang menyatukan bangsa ini adalah bahasa Indonesia yang termaktub dalam isi Sumpah Pemuda.

“Kami di badan bahasa sudah
melakukan langkah awal untuk memberikan dukungan untuk menjadikan bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa internasional…,”

“Bagaimana kita mengenalkan bahasa Indonesia ke luar negeri, yaitu dengan mengirimkan para pengajar dari Indonesia dimana mereka tidak hanya sekedar untuk mengenalkan bahasa Indonesia tetapi dibekali dengan pengetahuan mengenai adat, budaya, suku, ras dan semua yang ada di Indonesia ke negara-negara luar,” tutupnya.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan