Sejak Awal Tahun 2020 Sampai Sekarang, Informasi Hoax Terkait Vaksinasi Covid 19 Terus Bertambah

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Informasi hoaks saputar vaksin Covid-19 masih juga menyelimuti hampir sebagian masyarakat di Indonesia. Padahal, menurut data Satgas Covid-19 sudah terdapat lebih dari 153, 5 juta penduduk di Indonesia yang telah menerima vaksin dosis pertama, dan dosis kedua sudah lebih dari 108,5 juta penduduk.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Dedi Permadi menegaskan bahwa persebaran hoaks ataun informasi tak jelas masih ditemukan di ruang-ruang digital, salah satunya adalah platform media sosial Facebook.

“Isu hoaks seputar vaksin ini tentunya sangat berbahaya dan memiliki dampak besar terhadap upaya Negara untuk lepas dari jerat pandemi Covid-19. Sedangkan, percepatan vaksinasi telah ditingkatkkan dan berbagai kebijakan sudah diterbitkan. Akan tetapi persebaran hoaks terus menjadi tantangan yang terus menyebabkan upaya pemulihan terhambat. Sebagaimana yang diketahui, untuk menangkal persebaran hoax yang sangat efektif adalah dengan melakukan program vaksinasi,” jelas Dedi Permadi pada siaran pers menolak hoaks Covid-19, Kamis (23/12/2021).

Tidak hanya seputar vaksinasi, tapi beragam hoax terkait penyakit Covid-19 dan kebijakan PPKM juga masih tersebar. Dan pada akhirnya membuat masyarakat menghiraukan bahaya yang ditimbulkan oleh virus corona.

Menurut data yang tercatat oleh Kementerian Kominfo RI, sejak awal tahun 2020 sampai 23 Desember 2021 penemuan hoax dan disinformasi di ruang siber seputar Covid-19 masih bertambah.

“Untuk isu hoaks Covid-19 telah ditemukan sebanyak 2.036 isu pada 5.294 unggahan di media sosial dengan persebaran terbanyak pada Facebook sejumlah 4.593 unggahan. Pemutusan akses telah dilakukan terhadap 5.125 unggahan dan 169 unggahan lainnya sedang ditindak lanjuti,” ungkapnya.

Sedangkan rumor terhadap vaksinasi telah ditemukan sebanyak 418 isu pada 2.507 unggahan di media sosial engan persebaran terbanyak pada Facebook sejumlah 2.315 unggahan. Untuk pemutusan akses telah dilakukan terhadap seluruh unggahan tersebut.

Selain itu, kata Dedi Permadi, isu yang juga beredar adalah mengenai PPKM telah ditemukan sebanyak 50 isu pada 1.102 unggahan dengan terbanyak pada Faceebok sejumlah 1.284. Pemutusan akses telah dilakukan terhadap 1.112 unggahan pada 190 unggahan sedang ditindak lanjuti.

Dedi Permadi, berpesan agar seluruh masyarakat lebih berhati-hati dan menyadari tentang bahaya dari virus corona dan tidak mudah termakan oleh informasi hoaks tentang Covid-19 maupun vaksinasi.

“Teruslah menjaga protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dan kebijakan pemerintah yang sudah ditetapkan. Namun, yang tak kalah penting adalah mengikuti program vaksinasi Covid-19 dan ikut menekan angka persebaran virus corona di Tanah Air,” tandasnya. (Dik/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan