Saronde Ring Siap Memukau di Event Internasional

oleh
ring
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu.
banner 468x60

HABARI.ID I Saronde Ring. Ini bukan jalan lingkar menuju Pulau Saronde, tetapi sebuah konsep pengelolaan destinasi wisata oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, yang siap memukai di event Internasional dari 28 event yang digelar secara Internasional.

Menariknya, konsep Saronde Ring ini diakui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, saat dipaparkan secara detail oleh Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, Rabu (24/03/2021) melalui Zoom Meeting dengan Kemenparekraf RI tentang festival Saroden tahun ini.

Konsep Saronde Ring yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara ini dikatakan spektakuler, karena tidak hanya menggambarkan identitas Pulau Saronde itu sendiri, tetapi memunculkan sebuah wisata budaya dan bahari.

Selain itu konspe ini juga tidak hanya memperkenalkan kepada publik tentang satu destinasi wisata saja, melainkan semua tempat wisata yang ada di Gorontalo Utara.

Hal ini karena diketahui bersama, lokasi wisata begitu banyak di daerah berjuluk Gerbang Emas tersebut, memanjang dari arah timur sampai dengan wilayah barat Gorontalo Utara ke arah Sumalata sampai Biawu, Kwandang dan wilayah lainnya.

Kata Thariq, konsep yang Ia paparkan di hadapan seluruh pemangku kepentingan di Kemenparekraf RI, yakni sebuah program kegiatan kawasan wisata berbasis saronde.

Dimana festivalnya di Pulau Saronde, tetapi untuk Long Trip nya bisa saja bukan di Pulau Saronde, tetapi trip ke arah timur tepatnya di Benteng Orange, kemudian ada tarian Tulude adat budaya di Gentuma dari Suku Minahasa.

Selanjutnya di kawasan Ota Jin dan Pantai Minanga, dimana lokasi yang saat ini banyak di kunjungi oleh wisatawan-wisatawan lokal dan manca negara.

Trip berikutnya ke Pantai Monano, lanjut ke situs pertambangan peninggalan Belanda, Pulau MPR, Air Terjun Didingga dan ke Arum Jeram Tolinggula.

“Ini sebuah kepercayaan besar yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kemenparerkraf RI kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, yang patut kita banggakan ..,”

“Dampaknya pun tidak hanya dirasakan oleh Pemerintah Daerah, tetapi akan bermuarah kepada masyarakat. Apalagi di Gorut begitu banyak pelaku UMKM, tentu secara langsung akan menerima dampak dari kegiatan ini,” ujarnya.

Penilaian dari kurator asal Kemenparekraf RI, konsep ini sangat bagus dan memukau karena menyatukan semua tempat wisata di daerah. Dan sebuah formulasi kebijakan program yang sangat menarik.

“Ada dua hal yang menjadi catatan kami, yakni yang ada di kawasan Ota Jin, untuk diminta ada tarian khas nya. Kami dari Pemerintah Daerah sudah mempersiapkan itu, sejak tiga bulan lalu ..,”

“Kemudian catatan berikut adalah tentang pelaksanaannya yang berbasis outdoor, dan mereka berharap ada sebuah pentas yang berbasis indoor,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan