HABARI.ID I Saham Pemkot (Pemerintah Kota) Gorontalo Rp 23,5 miliar, di PT. Bank SulutGo setelah melakukan penyetoran sebanyak, Rp 993 miliar. Angka tersebut membuat Pemkot masuk 10 besar, pemegang saham di PT. Bank SulutGo.
Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha jelaskan, RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang berlangsung di Yama Resort Minahasa Senin (02/03/20), membahas banyak hal.
“Diantaranya modal pemegang saham seperti Kota Gorontalo, masuk 10 besar dan menaikkan saham dengan menambah Rp 7,5 miliar. Serta membahas tentang laporan kinerja direksi PT. Bank SulutGo,” ujar Marten.
Dari hasil laporan pengelolaan selama tahun 2019 oleh direksi PT. Bank SulutGo, memperoleh laba Rp 135 miliar, sementara laba bruto Rp 180 miliar.
Setiap pemegang saham akan diberikan defiden ssebesar 75 persen dari laba bersih, dan 25 persen untuk dana setoran modal.
“Disamping mendapatkan defiden, pemegang saham pula akan diberikan CSR (Corporate Social Responsibility) Rp 32 Miliar,” jelas Marten.
Selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo, Marten ungkapkan bahwa Pemkot Gorontalo sudah menyetorkan Rp 9,5 miliar.
Jumlah penyetoran Pemkot ke PT. Bank SuluGo yang setiap tahunnya meningkat, Ia ungkapkan memberikan dampak baik terhadap pemerintahannya.
Dimana defiden yang akan diterima Pemkot Gorontalo, juga akan mengalami peningkatan. Termasuk dengan Corporate Social Responsibility.
“Kedepannya kami ingin, perolehan laba PT. Bank SulutGo di tahun 2020 meningkat. Dan dari sisi ukuran pendapatan, sebenarnya menurun dari tahun 2019, disebabkan oleh pelambatan ekonomi secara global,” tutup Marten.(ADV/4bink/habari.id)