HABARI.ID, PROVINSI GORONTALO I SMT, komunitas akrab disebut Sahabat Marten Taha, kini sudah sampai ketiga wilayah kabupaten baik Kabupaten Pohuwato, Boalemo dan Kabupaten Bone Bolango. Ini membuktikan bahwa, Marten Taha untuk Semua tidak hanya menjadi tagline belaka, tetapi siap memberikan kontribusi besar kepada masyarakat banyak.
Koordinator SMT Provinsi Gorontalo, Totok Bachtiar jelaskan kepada Habari.Id Kamis (30/12/2021), SMT adalah komunitas dan organisasi yang didalamnya terdapat berbaagi unsur dan latar belakang.
“Namanya saja Sahabat Marten Taha, artinya untuk mencari dan menjadi sahabat tidak harus memilih siapa dia, latar belakangnya apa dan asalnya dari mana ..,”
“SMT hadir di tengah-tengah masyarakat, agar bisa memberikan manfaat besar terhadap sesama,” ujar Totok yang juga Wakil Ketua Umum DPP ASDEPAMSI (Asosiasi Dewan Pengawas PDAM).
Sementara itu Yanto Samarang, Koordinator SMT Kabupaten Pohuwato jelaskan, Ia sangat bersyukur belum lama ini diberikan kepercayaan menjabat sebagai Ketua Koordinator SMT Kabupaten Pohuwato.
“Sudah lama kami mengenal Pak Marten Taha. Menjadi bagian dari SMT atau Sahabat Marten Taha, adalah hal yang baik untuk kami tentunya. Contoh dekat yang bisa kami berikan, beliau adalah Wali Kota Gorontalo, tapi mau bersilaturahmi dengan masyarakat yang ada di Kabupaten Pohuwato, dan disitulah arti sahabat itu,” ungkapnya.
Lain lagi disampaikan Havid Gani, Ketua Koordinator SMT Kabupaten Boalemo yang menyebut Marten Taha “Pulang Kampung”.
“Beliau Pak Marten, adalah sahabat kami bahkan sahabat masyarakat Kabupaten Boalemo. Beliau seperti pulang ke kampung halaman sendiri, dan kami sudah lama menantikan kehadiran beliau ..,”
“Sahabat yang baik, tidak pernah lupa dengan sahabat dan kampung halamannya. Pak Marten adalah sosok sahabat masyarakat Kabupaten Boalemo, yang sampai saat ini intens bersilaturahmi dengan kami,” terangnya.
Di Kabupaten Bone Bolango sendiri di Koordinator langsung oleh Yakub Tangahu, juga merupakan sahabat Marten Taha sejak lama.
Yakub sendiri katakan, Marten Taha tidak pernah melihat dengan siapa Ia bicara dan apa yang dibicarakan, pasti Marten mendengarkan dan menghargai orang itu baik masyarakat, politisi, ASN dan lain sebagainya.
“Beliau sangat cocok disebut sahabatnya semua orang. Karena, jangankan berselisih paham, beradu fisik saja dengan orang lain tidak pernah. Ketika dituding dengan hal-hal kurang baik, beliau memilih diam. Pak Marten adalah sahabat saya, kami dan semua orang,” singkatnya.(bnk/habari.id).
