Rusli Habibie Perjuangkan Nasib 35 Warga Gorontalo di Ternate

oleh
Rusli Habibie, Ternate.
Didampingi Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengikuti halal bi halal secara daring dengan warga Gorontalo tergabung dalam KKIG.
banner 468x60
HABARI.ID I Gubernur Gorontalo Rusli Habibie perjuangkan nasib 35 warga Gorontalo di Ternate, yang tidak bisa kembali ke daerah karena penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Perjuangan dilakukan Rusli Habibie ini, setelah menerima informasi dari kegiatan halal bi halal bersama KKIG (Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo), secara daring Senin (25/05/20) tentang kondisi 35 warga Gorontalo di Ternate.

Rusli Habibie pun dengan cepat menghubungi Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, agar masyarakat Gorontalo di Ternate diberikan perhatian berupa bantuan dan tempat tinggal sementara.

“Kalau saya izinkan mereka pulang, maka akan ada ribuan orang seperti itu. Kita tidak bisa tampung untuk sekarang…”

“Tolong dipahami dan dimaknai sikap kami, untuk perlindungan masyarakat di Gorontalo. Tidak ada pilih kasih, berlaku untuk semua,” ucap Rusli.

Melalui koordinasi dan komunikasi jarak jauh, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba menyanggupi, yang menjadi permintaan Gubernur Gorontalo.

Untuk menyediakan tempat penampungan dan memberi bantuan makanan, hingga akhir masa PSBB di Gorontalo. Abdul Ghani akan menungaskan Sekdanya, untuk berkoordinasi dengan pengurus KKIG Ternate.

“Gorontalo karena masih PSBB, jadi kita tahan dulu. Hari ini saya tugaskan Sekda untuk cari penampungan dan membantu mereka. Segera dicari tempat hingga selesai PSBB,” jelas Abdul Ghani melalui sambungan telepon.

Diketahui sebelumnya, 35 warga Gorontalo yang mengadu nasib di Ternate, terlantar di pelabuhan setempat sejak 8 Mei lalu.

Mereka tidak bisa mudik, karena tidak ada pelayaran dengan rute Gorontalo sejak diterapkan PSBB 4 Mei lalu.(4bink/habari.id/rls).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan