HABARI.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo sudah cukup terbuka terkait rencana pengembangan RSUD Ainun Habibie. Mulai dari skema dan mekanisme pembiayaannya, hingga berbagai regulasi yang menjadi dasar, telah disampaikan secara terbuka oleh Pemprov Gorontalo melalui Bappeda. (klik di sini!)
Meski begitu, pro-kontra tentang pengembangan RSUD Ainun Habibie masih saja bergulir. Banyak kalangan yang mendukung pengembangan RSUD Ainun Habibie, karena dianggap akan menjawab kebutuhkan masyarakat di masa depan.
“Saya tak ini mengomentari soal bagaimana pembiayaannya. Karena itu sudah dipikirkan secara matang oleh Pemprov. RSUD Ainun sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Charlie Pangemanan, salah seorang mahasiswa.
Menurut Charlie, mungkin tidak jadi masalah bagi masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas, jika harus berobat hingga ke luar daerah untuk beberapa penyakit tertentu. “Pasien yang berduit mungkin tidak jadi soal. Tapi bagaimana dengan pasien yang miskin?!. Kasihan juga kalau mereka pada akhirnya hanya bisa pasrah karena tak ada biaya,” kata Charlie.
Charlie berharap pemerintah provinsi Gorontalo tetap pada prinsipnya terus melangkah meski ada pihak-pihak yang sepertinya ingin menghambat niat baik Pemprov; membangun RSUD Ainun Habibie.
“Jangan dihambat. Karena pembangunan RSUD ini, akan sangat membantu masyarakat kurang mampu. Di kemudian hari, masyarakat miskin tidak akan dibebani lagi dengan biaya tinggi pengobatan jika RSUD Ainun Habibie ini selesai dibangun sebagaimana yang diharapkan,” kata Charlie.(fadli/habari.id)