HABARI.ID, KENDAL I Kelangkaan air akibat kemarau, tak menjadi kendala berarti bagi TNI untuk menuntaskan proyek fisik TMMD di desa Sendang Kulon yang menjadi desa sasaran TMMD Reguler ke-109 Kodim 0715/Kendal. Atas inisiasi sejumlah warga, air yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengecoran jalan pun bisa teratasi.
Kelangkaan air akibat kemarau yang terjadi bersamaan dengan realisasi pekerjaan fisik TMMD, sejumlah warga berinisiatif mencari titik sumber air yang lokasinya tidak jauh dari sasaran fisik TMMD.
”Tidak ada yang memerintah. Ini menjadi semata-mata menjadi inisiatif kami untuk mendukung pekerjaan TMMD, terutama di pengecoran jalan yang panjangnya mencapai 1,2 Km akan membutuhkan banyak air …,”
“Di bulan September ini, di desa kami memang sudah sulit air. Makanya kami berinisiatif untuk mencari sumber air,” ujar Parman (47) salah satu warga Desa Sendang Kulon.
Untuk kebutuhan air selama pelaksanaan proyek fisik TMMD, bisa mengambil air dari tempat mata air, diangkut dengan kendaraan, dan airnya ditampung dalam tandon sejumlah drum.
Babinsa Sendang Kulon, Serda Rossi mengatakan, pekerjaan fisik ini dilakukan di dekat pemukiman warga, ternyata ada tantangannya; sulit mendapatkan air.
”Sudah sebulan ini di pemukiman penduduk (Desa Sendang Kulon, red) air juga minim. Untuk itu satu-satunya jalan untuk mencukupi air saat pengecoran jalan perlu membikin sumur di dekat lokasi proyek fisik TMMD,” jelasnya.
Soal ketersediaan air pihaknya yakin bisa teratasi. Caranya dengan membuat sumur dan disedot menggunakan pompa air.
Di beberapa titik di lokasi pembangunan jalan, nantinya akan ditempatkan sejumlah drum untuk penampungan.(han/habari.id)
