HABARI.ID I Protokol kesehatan pencegahan Covid-19, bakal diterapkan pada pelaksanaan Pilkada 2020. Begitu kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat memimpin rapat bersama Forkopimda Senin (15/06/2020).
Rusli jelaskan, pada Pilkada 2020 yang diketahui akan digelar pada Bulan Desember akan datang, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Saya tidak mau penyelenggara pilkada kita, tidak menaati protokol kesehatan. Jangan sampai terluang lagi, seperti pada Pileg dan Pilpres 2019 kurang lebih 500 petugas yang meninggal sia-sia …”
“Itu saja tidak ada corona, 500 lebih meninggal, apalagi kondisi covid-19 seperti sekarang ini, kalian capek mudah terpapar virus,” ungkap Rusli
Gubernur dua periode ini menekankan, untuk penyelenggara pilkada di tiga daerah di Gorontalo tidak hanya wajib rapid tes, tapi juga harus swab tes. Dan jika perlu pemeriksaan rapid test dilakukan setiap minggu.
“Kalau petugasnnya terpapar, pasti masyarakat tidak mau ke TPS. Satu atau dua saja petugas KPU yang terinformasi kepada masyarakat terinfeksi corona, saya yakin pasti akan menjadi ketakutan masyarakat untuk datang ke TPS,” terang Rusli.
Rusli pun berniat, akan menyurat ke gugus tugas pusat dan BNPB untuk meminta bantuan APD, untuk digunakan oleh penyelenggara pilkada di Gorontalo.
Menurutnya pengadaaan APD ini menjadi sangat penting, dalam hal mendukung suksesnya penyelenggaraan pilkada di massa pendemi covid-19.
“Disetujui atau tidak, yang penting kita sudah menyampaikan hasil rapat hari ini. Kendala, hambatan, kita sampaikan ke pimpinan pusat sehingga menjadi perhatian,” tutup Rusli.(sodik/habari.id/rls).