HABARI.ID I Gugus Tugas Covid-19 Gorontalo kembali menggelar konferensi pers, Sabtu (16/05/2020). Dua hari berturut-turut, sejak Jum’at (15/05/2020) GTPP mempublish informasi terkini tentang perkembangan virus Corona di Gorontalo, mulai dari bertambahnya jumlah kasus hingga jumlah pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19.
Pada Jum’at (15/05/2020), GTPP Covid-19 Gorontalo melalui juru bicaranya, dr. Triyanto Bialangi, mengumumkan pasien 22 (terkonfirmasi positif terpapar Corona) berinisial AU, laki-laki berusia 63 tahun warga kelurahan Padebuolo, Kota Timur, Kota Gorontalo.
“Tanggal 12 Mei 2020, pasien ke-22 yang masuk Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) dengan keluhan sesak nafas, demam dan susah menelan …,”
“Hasil identifikasi swab, positif pada Kamis (14/05/2020),” ungkap Juru Bicara GTPP Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi, Jum’at (15/05/2020), saat Konferensi Pers.
Triyanto juga menjelaskan, pasien 22 dirapid test pada tanggal 12 Mei dengan hasil reaktif. Kemudian dilakukan swab pertama di Balai POM Provinsi Gorontalo tanggal 14 Mei dengah hasil PCR positif.
“Saat ini pasien 22 dirawat di RSAS. Pasien 22 tidak memiliki riwayat perjalanan luar daerah,” lanjut dr. Triyanto.
Sementara satu orang yang dinyatakan sembuh, adalah pasien 19. Pasien 19 berinisial TM, laki-laki, umur 70 tahun dengan alamat Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Data pertanggal 15 Mei 2020, total pasien positif sebanyak 22 orang. 14 diantaranya dinyatakan sembuh, 7 pasien dirawat dan 1 orang meninggal dunia.
II
Pad konferensi pers yang digelar Sabtu (16/05/2020), GTPP kembali mengumumkan bertambahnya jumlah kasus positif Corona dan jumlah pasien yang dinyatakan berdasarkan hasil identifikasi sampel swab dan pemeriksaan PCR.
Di hadapan awak media, dr. Triyanto mengungkapkan bahwa ada 1 orang lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 1 orang yang sembuh.
“Dari 55 Spesmen yang dikirim ke BPOM Provinsi Gorontalo, hasilnya 51 negatif dan 1 diantaranya sembuh,” kata Triyanto
Pasien sembuh ini adalah pasien 16 berinisial ZPD perempuan (16 tahun) anak ke empat dari pasien 01.
Swab pertama dilakukan di BBLK Makasar pada Tanggal 7 Mei 2020 dengan hasil PCR positif. Kemudian dilakukan swab kedua dan ketiga, pada Tanggal 14 Mei 2020 dan Tanggal 15 Mei 2020 di BPOM dengan hasil PCR negatif.
“Jadi, pasien 16 ini sudah dua kali berturut-turut dengan hasil PCR negatif maka dinyatakan sembuh. Saat ini pasien tersebut sementara persiapan pulang ke rumahnya,” ungkap Triyanto.
Dari 55 spesmen, satu dinyatakan sembuh dan empat positif, namun 4 pasien positif tersebut adalah pasien lama.
Sementara, pasien baru yang terkonfirmasi positif covid-19, adalah pasien 23 berinisial ML laki-laki umur (33 tahun) asal Kelurahan Dulaluwo, Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Yang bersangkutan memiliki riwayat melakukan perjalanan dari Sukabumi ke Gorontalo menggunakan pesawat pada Tanggal 30 Maret 2020.
Triyanto menjelaskan, bahwa pasien tersebut telah dilakukan rapid test pada Tanggal 30 Maret 2020 dan Tanggal 12 April 2020 dengan hasil non reaktif. Dan sempat dipulangkan.
Namun, pada tanggal 3 Mei 2020 pasien 23 ini, ada kontak dengan pasien 21. Maka dilakukan lagi rapid test yang ketiga pad tanggal 10 Mei 2020 dengan hasil masih non reaktif.
Tapi karena pasien 21 ini positif swab dan sempat ada kontak dengan pasien 23, kata Triyanto, maka seluruh yang ada kontak erat dengan pasien 21 dilakukan swab.
“Hasilnya, salah satu diantaranya adalah pasien 23 ini. Dilakukan swab dan diperiksa di BPOM, dan pada Tanggal 15 Mei 2020 di konfirmasi positif PCR. Sehingga semalam pasien tersebut dirujuk ke RSAS,” ungkap Triyanto.
Saat ini, Sabtu (16/05/2020) pukul 12.54 WITA, total pasien positif di Gorontalo berjumlah 23 orang. Yang dinyatakan sembuh 15 orang, 1 meninggal dunia. Sementara 7 pasien masih dalam perawatan.(sodiq/fp/habari.id)