Pimpinan Radio Alkhairaat Manado Temui Wagub

oleh
RAL-Gorontalo
Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (kanan) selaku Ketua Komwil Alkhairaat Provinsi Gorontalo menerima kunjungan silaturahmi pimpinan Radio Alkhairaat (RAL) Manado, Fachry Mohamad Basalama, di ruang kerja wagub kompleks Gubernuran Gorontalo, Rabu (11/3/2020).[foto_hms.pmprv]
banner 468x60

HABARI.ID I Pimpinan Radio Alkhairaat (RAL) Manado, Sulawesi Utara, Fachry Mohamad Basalama melakukan kunjungan ke Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, yang juga Ketua Komwil Alkhairaat Provinsi Gorontalo, Rabu (11/3/2020).

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur Gorontalo itu, kedua pihak memperbincangkan pengembangan Radio Alkhairaat Gorontalo.

Fachry mengatakan, baik RAL Manado maupun RAL Gorontalo merupakan radio yang menggunakan frekuensi publik, sehingga secara otomatis keduanya adalah radio milik publik.

Sebagai radio yang baru seumur jagung, Fachry menyarankan agar RAL Gorontalo harus mampu mengaplikasikan teknologi baru sehingga mudah diakses melalui berbagai perangkat teknologi komunikasi seperti gawai, serta memiliki jangkauan siaran yang luas.

“Berat membawa nama Alkhairaat itu, kita harus bisa membawa misi Alkhairaat untuk pengembangan umat melalui dakwah dan pendidikan. Karena itu manajemennya harus bagus. Informasinya harus bermanfaat bagi masyarakat …,”

“Termasuk program siarannya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Fachry Basalama yang didampingi oleh Komisaris RAL Gorontalo MH. Alif Gibran saat diwawancarai usai bersilaturahmi dengan Wagub Idris Rahim.

Terkait program siaran, Fachry menitikberatkan pada pentingnya cara dalam menyampaikan atau membawakan siaran yang mampu menarik pendengar. Menurutnya, antara what to say dan how to say atau apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakannya, menjadi faktor yang sangat menentukan suksesnya satu program siaran.

“Misalnya program siaran agama berupa ceramah, materi dan cara menyampaikannya harus bagus. Biarpun materinya bagus, tetapi cara menyampaikannya tidak menarik, pasti akan ditinggalkan pendengar,” tutur Fachry.

Radio Alkhairaat Gorontalo mengudara sejak November 2019 pada Frequency Modulation (FM) 102,6. Beberapa program siaran RAL Gorontalo di antaranya Kajian Keislaman, Syiar dan Syair Guru Tua, Muhasabah Diri, serta Obrolan Santai dan Asyik yang membahas berbagai topik seputar Gorontalo.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan