HABARI.ID I Pada pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) yang bakal berlangsung di tengah wabah Covid-19, Dinas Kominfo Kabgor (Kabupaten Gorontalo) sendiri siap mengambil peran.
Peran yang akan diambil Kominfo Kabgor ini, dalam bentuk penyebaran informasi terkait Pilkada di tengah wabah Covid-19. Begitu kata Kadis Kominfo Kabgor Haris Tome, Rabu (10/06/2020).
“Semua elemen diharapkan dapat menyukseskan jalannya pesta demokrasi di Indonesia. Tak terkecuali Dinas Kominfo Kabgor, untuk bisa membantu jalannya penyebaran informasi terkait Pilkada di tengah wabah Covid-19,” ujar Haris.
Sebagai mitra kerja dari KPU Kabgor, Dia jelaskan Kominfo Kabgor sendiri siap membantu dalam proses pendataan, atau pengumpulan data yang dibutuhkan oleh penyelenggara Pilkada.
“Hal ini sesuai dengan harapan Kemendagri RI untuk seluruh Dinas Kominfo di Indonesia. Dan kami di Kominfo Kabgor akan membantu semaksimal mungkin jalannya agenda demokrasi itu, dengan membantu menyalurkan informasi …”
“Dan memberikan berbagai data yang dibutuhkan. Bagi kami ini sangat penting, apalagi pelaksanaan Pilkada sudah di tetapkan pada 9 Desember akan datang, dan di tengah wabah Covid-19,” terang Haris.
Pada dasarnya Dia berharap semua bisa aman dari Covid-19, dan pada intinya Kominfo itu diminta untuk membackup secara full penyebaran informasi.
“Pesta Demokrasi ini harus tetap dilangsungkan, walau di tengah pandemi. Namun kita semua harus memperhatikan protokol kesehatan, yang sudah dianjurkan oleh Pemerintah Daerah …”
“Tidak mungkin pemerintahan berhenti, jika Pemilu tidak dilakukan maka pertama akan berpengaruh terhadap jalannya sistem pemerintahan, dan kedua tidak ada jaminan kapan corona ini berakhir,” ungkap Haris.
Mengulangi penyampaian Ditjen PUM Kemendagri, Haris Tome menuturkan setiap pemerintahan daerah sudah siap dengan berbagai proses verifikasi data, untuk membantu penyelenggaran pilkada.
Dengan adanya alur verifikasi yang jelas, maka akan mempermudah pendataan yang ada, dan tentu saja akan memberikan bantuan pendataan bagi KPU.
“Kita sudah siap, semua daerah karena sudah pernah ada pengalaman lewat verifikasi data bansos kemarin, intinya semuanya harus bisa aman dari covid-19,” pungkas Haris.(dwi/habari.id).