Pertanian, Peternakan dan Perikanan adalah Penggerak Ekonomi Daerah

oleh
pertanian
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat melakukan uji coba alat pertanian yang akan diserahkan kepada kelompok tani.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Pertanian, perikanan dan peternakan menurut Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, adalah urusan wajib Pemerintah Kota Gorontalo. Karena merupakan tiga bidang program, yang sangat memberikan dampak terhadap peningkatan perekonomian daerah.

Hal ini disampaikan Wali Kota Gorontalo Dua Periode itu, pada kegiatan penyerahan bibit cabe rawit, benih jagung dan alat pertanian di Kantor Kecamatan Kota Tengah Selasa (07/12/2021).

“Kami Pemerintah Kota Gorontalo, tetap memberikan perhatian khusus kepada petani, nelayan dan peternak yang ada di Kota Gorontalo. Perhatian itu berupa pembentukan unit kerja di Pemerintahan Kota Gorontalo ..,”

“Kemudian, terus memperjuangkan kebutuhan petani, nelayan dan peternak baik di tingkat daerah serta nasional. Apalagi khusus untuk pertanian, ada kementerian sendiri yang menjadi peluang bagi kami, untuk memperjuangkan kebutuhan petani,” ujarnya.

Ia akui, kondisi lahan pertanian di Kota Gorontalo semakin sedikit karena disebabkan oleh pelaksanaan pembangunan, ada juga lahan pertanian itu dijual pemilik dan lain seagainya.

Meski demikian, hal tersebut tidak menjadi soal bagi Pemerintah Kota Gorontalo, untuk terus memberikan perhatian khusus kepada petani Kota Gorontalo.

“Kegiatan penyaluran bantuan baik 5000 bibit cabe rawit, bibit jagung 2.310 kg untuk kebutuhan luas lahan 154 Ha dan sejumlah alat pertanian, adalah wujud perhatian Pemerintah Kota Gorontalo, memperjuangkan kebutuhan petani di tingkat pusat,” ungkapnya.

Selain itu tambah Marten, penyaluran bantuan ini bagian dari upaya Pemerintah Kota Gorontalo, untuk mengendalikan inflasi daerah di tengah pandemi Covid-19.

“Saya berharap, bantuan ini bisa memberikan manfaat besar terhadap aktivitas petani di Kota Gorontalo, serta memotivasi masyarakat khususnya dasawisma juga kelompok tani dalam rangka menopang perekonomian daerah,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan