Perangi Covid-19 Musuh Kita Bersama, Dari Isolasi Sampai Vaksinasi

oleh -32 Dilihat
oleh
perangi
Podcast pregres vaksinasi yang diikuti oleh Sekretaris Kota Gorontalo, Ismail Madjid, dan plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim.

HABARI.ID I Penanganan Pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Kota Gorontalo, sudah dimulai sejak pertama kali daerah Provinsi Gorontalo dilanda bencana non alam tersebut pada pekan kedua di Bulan ke Empat tahun 2020.

Disitulah Pemerintah Kota Gorontalo mulai menyebut, bahwa Covid-19 adalah musuh bersama yang harus ditangani secara gotong royong.

banner 468x60

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo, dalam menangani pandemi Covid-19 sejak awal sampai dengan sekarang ini.

Mulai dari pemberlakukan isoliasi khusus bagi mereka yang terpapar, mengeluarkan kebijakan, menertibkan pelaku dan ruang publik dengan menerapkan standar kesehatan Covid-19.

Bahkan Kota Gorontalo sempat menerapkan pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) selama tiga kali berturut-turut, sampai dengan pelaksanaan vaksinasi.

Dan tentunya, kata Sekretaris Daeah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, pada Podcast progres vaksinasi Jumat (26/03/2021) yang digelar Dinas Kominfo Kota Gorontalo, bahwa Pemerintah Kota Gorontalo tidak berjalan sendiri dalam penanganan pandemi.

Dimana Pemerintahan Daerah yang berkedudukan sebagai Ibu Kota Provinsi Gorontalo itu, berkolaborasi dengan berbagai lembaga baik itu Pemerintah Provinsi Gorontalo, swasta, perbankan serta Pemerintah Pusat.

“Hasilnya pun cukup memuaskan, pada waktu yang berjalan dalam penanganan kasus virus Corona ini, terus menunjukkan progres yang sangat baik. Dimana pasien positif, yang meninggal dan pasien sembuh dari Covid-19 terus berkurang ..,”

“Dan sekarang ini, hampir semua elemen serta masyarakat umum, telah siap bahkan sebagian suda ada yang menjalani vaksinasi, untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19,” ujaranya.

Dan untuk pelksanaan vaksinasi ini, dari skala regional provinsi, tercatat Kota Gorontalo sebagai daerah yang terdepan.

Ini tentunya bisa dilihat dari pemberian vaksinasi terhadap Nakes (Tenaga Kesehatan), yang mencapai sekitar lebih dari 100 persen.

Demikian pula dari sisi publik, masyarkaat dan lansia, yang mencapai sekitar 85 persen vaksinasi pada tahap pertama. Dan pada pelaksanaan vakasinasi periode kedua ini, sudah pada posisi 19 persen lebih.

“Jika dibandingkan dengan rata rata provinsi baru 40 persen lebih pada periode pertama, artinya Kota Gorontalo itu sudah dua kali diatas rata-rata provinsi untuk periode pertama ..,”

“Sementara pada periode kedua vaksinasi, Kota Gorontalo sudah mencapai 19 persen lebih, sementara rata-rata provinsi baru sekiart 11 persen lebih ..,”

“Ini menunjukkan komitmen Kota Gorontalo melalui Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, sudah melakukan upaya secara bertahap dan masif,” jelasnya.

Sementara itu pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim jelaskan, upaya ini bagian darai pembelajaran oleh Pemerintah Kota Gorontalo yang diambil pada awal pertama daerah dilanda bencana non alam ini.

“Pembelajaran itu, yakni pencegahan, penanganan dan tahap penyembuhan baik itu proses perawatan sampai dengan vaksinasi yang saat ini dilaksanakan ..,”

“Kota Gorontalo sendiri, salah satunya dapat dibuktikan dengan angka kesembuhan pasien Covid-19,” singkatnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan