Peran SOKSI Tekan Angka Pengangguran di Daerah

oleh
SOKSI.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan SOKSI.
banner 468x60
HABARI.ID I SOKSI atau disebut dengan Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia Provinsi Gorontalo, memiliki peran penting dalam menekan angka pengangguran di daerah.

Karena menurut Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, SOKSI dapat menjadi fasilitator bagi generasi muda atau calon pekerja, untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang dan keahlian mereka.

Salah satunya melalui pelatihan barista Cafe dan Coffee di tingkat Nasional, yang diikuti 40 kader angkatan dua SOKSI Pronvinsi Gorontalo selama sepekan di Lembang Jawa Barat, sejak Senin (12/10/2020), sampai dengan Senin (18/10/2020) akan datang.

“Program ini merupakan inovasi dan terobosan SOKSI Gorontalo yang menjalin kerjasama, dengan berbagai kementerian dalam rangka mengatasi pengangguran di Provinsi Gorontalo,” ujar Wagub Idris Rahim.

Pengangguran merupakan permasalahan dan tantangan besar yang harus diselesaikan bersama, baik itu pemerintah dan seluruh unsur terkait lainnya.

Idris mengungkapkan, data pengangguran di Gorontalo saat ini sebanyak 4,22 persen, sedangkan secara nasional jumlah pengangguran mencapai 6,8 juta orang.

Jumlah tersebut ditambah lagi 3,5 juta pekerja yang terkena dampak pandemi Covid-19, ada yang dirumahkan dan juga yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Di samping itu ada 2,9 juta orang yang merupakan pekerja baru.

“Inilah salah satu tantangan besar pemerintah untuk mengatasi pengangguran dan menjamin agar seluruh rakyat memiliki pendapatan …”

“Oleh karena itu atas nama Pemprov Gorontalo saya mengucapkan terima kasih kepada SOKSI yang sudah berinisiatif mengatasi pengangguran di Gorontalo,” ungkap Idris.

Sementara itu Sekretaris Dewan Penasihat Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia Provinsi Gorontalo, Ishak Liputo, menjelaskan.

Peserta pelatihan Barista Cafe dan Coffee merupakan kader SOKSI yang telah dinyatakan lulus dalam proses seleksi.

“Untuk angkatan kedua ini kami memperoleh jatah 40 orang yang telah kami seleksi, dan mereka semua adalah kader Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia Provinsi Gorontalo yang handal dan mandiri …”

“Kami berharap angkatan kedua ini bisa menjadi peserta terbaik seperti halnya angkatan pertama yang telah mengharumkan nama Gorontalo,” tutur Ishak.(dik’/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan