HABARI.ID, PEMPROV | Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya meminta seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk selalu tampil dan bergaya hidup sederhana. Menurutnya, anggota DWP yang merupakan istri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus bisa membantu para suami dalam meningkatkan kinerjanya sekaligus mengembangkan potensi untuk menyejahterakan keluarga.
“Saya minta seluruh ibu-ibu DWP untuk tidak menunjukkan gaya hidup yang memamerkan harta kekayaan. Sederhana saja, walaupun suaminya adalah pejabat,” kata Penjagub Ismail dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 DWP di Gedung Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, Selasa (12/12/2023).
Ismail menuturkan, masyarakat akan menilai dan membandingkan penampilan seorang istri dengan jabatan suaminya. Bahkan tidak jarang akan muncul fitnah dan prasangka jelek terhadap para suami yang PNS akibat dari penampilan istri.
“Oleh karena itu jangan paksa suami memenuhi hasrat dan keinginan istri untuk tampil beda. Banyak kasus yang karir suaminya hancur gara-gara hal itu,” ujarnya.
Lebih lanjut Ismail berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota DWP untuk bisa membagi waktu antara keluarga dan organisasi. Penjagub menegaskan, tugas utama seorang ibu adalah memberikan perhatian, kasih sayang, dan mendidik anak-anaknya yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.
“Anak-anak kita butuh perhatian ibu-ibu. Tolong bantu suami dengan cara membagi waktu antara mengasuh anak, mengurus rumah tangga, dan berorganisasi dengan baik. Apalagi suami-suaminya adalah kepala dinas atau kepala badan yang aktivitasnya juga luar biasa,” tutur Ismail.
Puncak peringatan HUT ke-24 DWP dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Fima Agustina, para ketua organisasi wanita, Ketua DWP Kabupaten/Kota, serta ketua dan anggota unit DWP Provinsi Gorontalo. (edm/habari.id)