HABARI.ID I Kondisi pandemi Covid-19 turut menjadi ancaman bagi generasi muda pelajar, yang saat ini lebih banyak beraktivitas di luar rumah. Hal ini menjadi kekhawatiran Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, dan berniat akan menjadikan anti narkotika sebagai kurikulum pendidikan.
Seperti kata Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin Jumat (18/06/2021) menjadikan pendidikan anti narkotika menjadi satu diantara tiga solusi yang Ia sampaikan.
“Pertama, perlu adanya materi pembelajaran anti narkotika, sehingga anak-anak bisa tahu betapa bahayanya narkoba ini,” ujarnya.
Data dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gorontalo Utara, angka pengguna narkoba di kalangan pelajar setiap tahun mengalami peningkatan.
Menurut Indra, ini harus menjadi perhatian bersama dan kepentingan bersama termasuk orang tua siswa, yang harus memperketat pengawasan.
“Saya sempat kaget mengetahui data dari BNN Kabupaten Gorontalo Utara, pelajar masuk dalam deretan pengguna narkoba. Ini artinya, bukan main-main lagi. Tolong orang tau siswa perhatikan anak-anaknya,” tegasnya.(wi/habari.id).