Penanganan Covid-19 Membaik, Walikota Santoso: Kota Blitar Masuk Zona Hijau

oleh -20 Dilihat
oleh
Penanganan Covid-19

HABARI.ID, KOTA BLITAR I Pemerintah Kota Blitar mengelar rapat koordinasi (rakor) analisis dan evaluasi (anev) penanganan Covid-19 di Sasana Praja Kantor Walikota Blitar, Senin (14/6/2021).

Mewaspadai perkembangan virus corona dan memastikan Kota Proklamator betul-betul aman atau zona hijau.

banner 468x60

Rapat dipimpin langsung Walikota Blitar Santoso didampingi Kapolres Blitar Kota dan Pgs Dandim 0808/Blitar. Serta hadir jajaran direktur rumah sakit di Kota Blitar, PMI, Kepala Kecamatan, dan sejumlah Kepala OPD terkait.

Di rakor tersebut, Walikota Blitar Santoso memberi pesan agar pelayanan publik tetap memberi pengetatan penerapan protokol kesehatan demi penanganan Covid-19 yang lebih baik lagi.

Untuk pelayanan medis seperti rumah sakit siaga akan sarana prasarana dan penyampaian informasi yang jelas untuk menghilangkan stigma negatif. Serta akselerasi vaksinasi khususnya cakupan lansia

Harapannya Kota Blitar tidak terjadi ledakan jumlah Covid-19 seperti yang terjadi di Bangkalan Madura dan Kudus Jawa Tengah.

“Evaluasi hari ini pada PPKM Mikro dan rumah sakit negeri dan swasta maupun penyangga di Kota Blitar hasilnya menunjukkan penurunan.

Bahkan pasca mudik kita tidak terjadi ledakan padahal warga kita banyak yang jadi pekerja migran. Ini tak lain dari seluruh elemen masyarakat kita yang sudah tahu pentingnya menjaga protokol kesehatan,” ungkap Walikota Santoso usai rapat.

Santoso mengungkapkan hasil PPKM Mikro Kota Blitar tergolong zona hijau. Dilihat dari 651 RT di Kota Blitar, 97,37 persen nya tidak ada temuan kasus baru Covid-19. Sedang 2,14 persennya saja yang masih ada temuan warga terinfeksi virus corona.

Ia pun mempertanyakan tentang status Kota Blitar yang dalam penerbitan Pemerintah Jawa Timur digolongkan zona oranye.

“Maka itu saya perintahkan dinas kesehatan untuk menghitung ulang laporan yang mungkin ada indikator yang belum terjawab …,”

“Karena tiap minggu provinsi melakukan evaluasi, kita harapkan kalau pendataan ulang nanti kita sudah masuk minimal zona kuning,” ujarnya.

Meski demikian Santoso tetap meminta agar seluruh masyarakat Kota Blitar tetap menjalankan penuh protokoler kesehatan dengan 5 M.

“PPKM Mikro tetap kita jalankan karena memang terbukti sukses. Masyarakat kita jadi tertib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan tidak keluar rumah kalau tidak penting,” pungkasnya.(ADV/Hms/tos/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan