Pemprov Belum Liburkan ASN dan Sekolah

oleh
Forkopimda
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, bersama unsur Forkompimda Provinsi Gorontalo, serta bupati-Wali kota se-Gorontalo berpose bersama usai pertemuan membahas perkembangan corona, Selasa (17/3/2020).[foto_hms.pmprv]
banner 468x60

HABARI.ID I Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo memutuskan belum akan meliburkan aktivitas persekolahan. Demikian pula bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap beraktivitas di kantor sebagaimana sedia kala.

Keputusan Pemprov Gorontalo itu diputuskan dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo di aula rumah dinas Gubernur Gorontalo, Selasa (17/3/2020).

Rapat yang dipimpin Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, itu dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Adnas, Kepala Kejati Gorontalo, Jaja Subagya, Ketua Deprov Gorontalo, Paris Jusuf, Kepala BIN Gorontalo, serta Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi Arnold Ritiauw.

Turut hadir pula Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, Wakil Bupati Boalemo, Anas Jusuf, serta Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, mengemukakan untuk sementara Pemprov Gorontalo belum mengambil kebijakan memindahkan aktivitas pembelajaran di sekolah menjadi di rumah masing-masing. Dalam artian liburkan aktivitas sekolah.

“Dari hasil kajian kita belum akan memberlakukan itu (liburkan sekolah),” ujar Darda Daraba yang didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole, serta Kepala Pelaksana BPBD, Sumarwoto.

Demikian pula, kebijakan yang membolehkan ASN untuk bekerja dari rumah. Menurut Darda Daraba, keputusan untuk meliburkan ASN ataupun persekolahan mengacu pada ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian/Lembaga.

“Sesuai keputusan rapat Forkompimda yang diperluas, terkait persekolahan, serta kantor pemerintah mempedomani ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian terkait,” ujar Darda Daraba menekankan.

Informasi yang diperoleh gopos.id, dari hasil kajian Forkopimda, sejauh ini di Provinsi Gorontalo belum ditemukan adanya warga yang positif Corona.

Dengan kondisi itu maka jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota di Gorontalo akan lebih mengedepankan aspek pencegahan. Di antaranya memperketat jalur masuk orang seperti di bandara, pelabuhan, serta jalur darat.

Lebih lanjut, Darda Daraba, mengimbau agar masyarakat Gorontalo tidak perlu panik terhadap virus corona. Langkah efektif untuk mencegah corona adalah membiasakan hidup bersih dan sehat.

“Pemerintah Provinsi bersama kabupaten/kota tetap akan terus memantau perkembangan corona. Pemerintah senantiasa memastikan masyarakat tetap tenang menghadapi situasi ini,” kata Darda Daraba.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan