Pemkot Gorontalo Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2020

oleh
Pemkot.
Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, memimpin rapat koordinasi TPID Kota Gorontalo.
banner 468x60
HABARI.ID I Belum lama ini Pemkot (Pemerintah Kota) Gorontalo berhasil meraih prestasi, sebagai TPID Award tahun 2020 berkinerja terbaik di wilayah Sulawesi.

Prestasi tersebut menjadi motivasi Pemkot Gorontalo, untuk mencegah terjadinya inflasi mejelang Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Hal ini terlihat dari pelaksanaan Rapat Koordinasi TPID Kota Gorontalo, mengevaluasi perkembangan inflasi triwulan III, Selasa (24/11/2020).

Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha jelaskan, prestasi yang diraih Pemkot Gorontalo belum lama ini, memang menjadi kebanggaan pemerintah daerah dan masyarakat. Karena prestasi ini tidak dicari-cari, melainkan datang dengan sendirinya melalui penilaian.

Meski demikian, semua jajaran Pemkot Gorontalo tidak boleh cepat puas dan terus memberikan kinerja yang terbaik, khususnya dalam mengendalikan inflasi di daerah.

“Alhamdulillah Pemerintah Kota Gorontalo untuk pertama kalinya menerima penghargaan TPID award sebagai TPID, berkinerja terbaik tahun 2020 wilayah sulawesi …”

“Dari 81 kabupaten/kota di sulawesi kinerja TPID Kota Gorontalo menjadi yang terbaik. Saya sangat bersyukur atas penghargaan ini …”

“Dan capaian prestasi ini bukan kita minta tetapi datang dari buah kerja keras, sinergitas, kerjasama seluruh anggota TPID, forkopimda, dan masyarakat dalam mengendalikan inflasi. Menjaga daya beli masyarakat dan memastikan kondisi perekonomian tetap stabil …”

“Pada tahun 2019 pemerintah kota gorontalo berhasil gendalikan inflasi pada ang 2,87 persen. Namun ini harus diantisi pasi dan menjadi motivasi juga, apalagi menjelang natal dan tahun baru,” tegas Marten.

Pada triwulan 111 yaitu pada bulan september Kota Gorontalo mengalami penurunan indeks harga konsumen (ihk) dari 103,88 di bulan Agustus menjadi 103,82 di bulan september.

“Perubahan ini menyebabkan deflasi penurunan indeks -0.06 persen, deflasi kota gorontalo terjadi karena adanya penurunan indeks di lima kelompok pengeluaran …”

“Tiga kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeiks dan tiga kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks,” jelas Marten.

“Keberhasilan kita dalam mengendalikan inflasi tidak terlepas dari langkah strategis pemerintah kota gorontalo, dalam mengendalikan inflasi dengan menerapkan kebijakan 4 k yaitu keterjangkaijan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif …”

“Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia, telah menimbulkan tekanan berat terhadap perekonomian baik dari sisi penawaran maupun permintaan …”

“Oleh karena itu kebijakan pengendalian inflasi pada saat ini, harus dirahkan untuk mencari titik keseimbangan, sekaligus untuk memberikan stimulus kepada produsen agar tetap beroperasi,” jelas Marten.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan