Pemda Kabgor Beri Penghargaan Kepada Pemangku Adat Tingkat Kecamatan Sampai Desa

oleh -34 Dilihat
oleh

Habari.id (Limboto) – Pemda Kabupaten Gorontalo apresiasi para pelindung serta penjaga kearifan lokal yang tercermin dalam budaya adat Gorontalo, Selasa (06/02/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung KLCC, Pemda melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Dr. Roni Sampir menyerahkan honorarium dan baju khas daerah Gorontalo.

banner 468x60

Pada kesempatan itu, sebanyak 133 orang pemangku adat di Kabupaten Gorontalo menerima honorarium dan baju khas daerah dari setiap kecamatan.

“Jumlah pemangku adat yang menerima honorarium dari setiap kecamatan ada tujuh orang. Honorarium ini diberikan selama satu tahun sesuai dengan anggaran APBD 2024,” ujar Roni.

Digelarnya agenda tersebut adalah untuk memastikan keberlangsungan agama dan kebudayaan adat istiadat yang berjalan masif di masyarakat baik di tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten. Maka untuk menjamin keberhasilan program ini.

Roni menegaskan, Pemerintah Daerah memberi perhatian pada kesejahteraan mereka sebagai bentuk apresiasi terhadap tanggungjawab yang diberikan.

“Pemerintah daerah juga akan memberikan reward kepada imam masjid dan mengirim mereka berangkat umrah. Semoga dengan ini masyarakat madani yang dituju dapat berjalan maksimal,” ungkap Sekda Roni.

Komitmen melestarikan budaya dan adat istiadat, dinilai sangat penting. Belum lagi adanya kecenderungan budaya lokal yang mulai tergerus oleh perkembangan zaman.

“Dengan melestarikan budaya ini, kita dapat memastikan agar nilai-nilai budaya tetap ada. Masyarakat yang memiliki budaya yang beretika akan terus berubah menjadi masyarakat yang beretika,” tandas Roni.

Selain itu, pemerintah daerah tampak berencana menyelenggarakan seminar adat dan mengusulkan materi adat masuk ke dalam kurikulum pendidikan. Roni menegaskan bahwa kegiatan yang bersifat agama akan terus diberikan perhatian yang cukup. (Mg/habari.id)

Baca berita kami lainnya di