HABARI.ID | Pembangunan kanal Tanggidaa di Kecamatan Kota Timur telah dicanangkan, Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo meyakini jika revitalisasi saluran ini bisa mengurangi dan mengatasi masalah banjir di Kota Gorontalo, Rabu (18/05/2022).
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Sun Biki menegaskan bahwa proyek tersebut telah lama dinantikan oleh masyarakat di Kota Gorontalo. Apalagi selama ini persoalan banjir telah menghantui masyarakat saat musim penghujan tiba.
“Masalah banjir yang sudah menghantui masyarakat dari tahun ke tahun, dan mudah-mudahan bisa segera taratasi. Yang jelas pihak pelaksana harus tepat waktu dan tepat mutu serta tidak memberikan dampak kurang baik bagi wartga di seputaran proyek tersebut,” jelas Sun Biki.
Proyek tersebut bukan hanya pembangunan kanal Tanggidaa saja, tapi juga stasiun pompa banjir yang dikerjakan secara bertahap di Kelurahan Ipilo, Kota Gorontalo.
“Untuk itu, komisi III DPRD Provinsi Gorontalo bakal terus mengawasi proyek Rp49 miliar dari dana PEN tersebut hingga selesai pada akhir bulan September tahun ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto pembangunan kanal Tanggidaa memiliki panjang 1,7 kilo meter, dengan kontruksi yang digunakan adalah baja Aramco.
“Untuk anggaran kanal Tanggidaa ini melalui dan PEN Pempov Gorontalo senilai Rp33 miliar, dan untuk stasiun pompa banjir sebesar Rp16 miliar. Semoga pembangunan ini bisa selesai tepat waktu,” ungkapnya. (Dik/Habari.id)
