HABARI.ID, DEPROV | Pembangunan Pasar Sentral Kota Gorontalo selesai dikerjakan. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Ismail Alulu menegaskan, kini pedagang pun sudah bisa bernafas lega karena pasar itu segera dibuka kembali dan tinggal menunggu diresmikan oleh Pemerintah Pusat, Selasa (25/10/2022).
Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sentral (AP2S) itu, proyek yang dibiayai oleh APBN itu sekarang sudah jauh dari kesan kumuh, bahkan malah terlihat sangat modern dan megah baik dalam fasilitas maupun bangunan. Untuk itu ia berharap seluruh pihak wajib menjaga dan memelihara dengan baik proyek diskresi Presiden RI itu.
“Karena renovasi Pasar Sentral ini menggunakan anggaran pusat maka yang meresmikan pasar ini harus dari Pemerintah Pusat. Pasar ini sudah bagus meski ada beberapa bagian yang masih menjadi tanggungjawab Kementerian Perhubungan,” jelas Ismail Alulu.
Aleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan, Pasar Sentral saat ini tidak hanya dilengkapi oleh beragam fasilitas lengkap seperti kamera CCTV, bak sampah ada pula lapak pedagang dengan kapasitas 1.019 yang berjejer rapi dan memiliki jalur untuk disabilitas.
“Setelah kami meninjau tadi, Pasar Sentral ini sudah representatif dan Komisi III hanya mengantar pada program pembangunannya. Tapi dalam pengolahan yang akan menerima aset ini adalah Pemerintah Kota Gorontalo harus memperhatikan dan memelihara sistem pengelolaannya,” tegas Ismail.
Dia menilai perhatian Pemerintah Pusat kepada Provinsi Gorontalo sangat besar dan layak mendapat apresiasi, apalagi dengan berdirinya satu bangunan megah serta fasilitas Pasar Tradisional yang diperuntukan bagi masyarakat dan pedagang di Gorontalo.
“Dengan bangunan yang begitu megah tentu harus ada kontribusi dari Pemerintah Kota, untuk itu harus mengawal, memelihara dan tidak membiarkan begitu saja…,”
“Apalagi di dalam pasar tradisional itu banyak karakter yang berbeda, makanya sistem pengolahan jangan dibiarkan kepada pedagang tapi pemerintah harus komitmen membangun Pasar Sentral,” tandasnya (dik/habari.id)