Paralayang dan Target Kunjungan Wisatawan Manca Negara

oleh
Paralayang.
Aktivitas pelatihan oleh peserta olahraga paralayang di Lapangan 23 Januari.
banner 468x60
HABARI.ID I Paralayang saat ini menjadi olahraga yang digemari oleh masyarakat Gorontalo, meski terbilang salah satu olahraga ekstrem.

Menariknya, olahraga paralayang ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, sebagai olahraga yang bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan manca negara ke Gorontalo.

Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli Katili Jumat (06/11/2020) saat dihubungi terpisah melalui selular oleh Habari.Id.

Dia jelaskan lokasi aktivitas wisata paralayang, terlat di Bukit Kayubulan Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo, adalah lokasi yang sangat bagus dan disukai oleh wisatawan manca negara.

“Inilah salah satu alasan kami, untuk mendukung aktivitas olahraga ekstrem ini, agar bisa menjadi pemicu meningkatnya dunia pariwisata di Provinsi Gorontalo,” ujar Rifili.

Pelaksanaan pelatihan sampai dengan praktik lapangan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo, terhadap sejumlah peserta yang ingin menggeluti olahraga itu, menuai respon baik dari Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.

“Kami tentunya sangat mendukung, kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo. Ada dua titik lokasi paralayang di Gorontalo, di Kayubulan dan Bukit Arang …”

“Kedepan kita punya target bahwa ini bisa jadi destinasi tidak hanya peminat paralayang itu sendiri, namun juga destinasi camping dan destinasi keindahan pemandangan laut maupun Kota Gorontalo dari tempat-tempat tersebut,” tutur Rifli Katili.

“Saya punya target tahun depan sudah ada pilot yang merupakan kader-kader terbaru. Mereka bisa mengikuti lomba dan menjadi salah satu olahraga yang diminati masyarakat dan anak muda …”

“Karena Menteri Pemuda dan Olahraga kita adalah orang Gorontalo, saya yakin beliau akan support dan dukung olahraga dan destinasi ini,” timpal Rifli.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan