Optimalkan Perangkat Digital, Langkah Adaptif Menuju New Normal

oleh
optimalisasi pemanfaatan perangkat digital
Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo yang diapit Kadis Kominfo Haris S. Tome dan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Yusran Lapananda pada kegiatan peluncurkan aplikasi siMaya bersama unsur Kementerian Kominfo, Rabu (17/06/2020).[foto_dwi/habari.id]
banner 468x60
HABARI.ID I Saat kehidupan nyata menawarkan risiko, maka dunia maya bisa jadi alternatif melalui pemanfaatan perangkat digital. Dunia maya, adalah ‘dunia baru’ yang dianggap mampu mengintegrasikan fungsi dan sistem dengan mengoptimalkan instrumen dan perangkat digital.

Bagi ‘Sang Profesor’, memanfaatkan secara maksimal perangkat digital, yang bisa membuat sesuatu lebih mudah ini, adalah sebuah ikhtiar yang bisa menghindarkan manusia dari risiko-risiko yang muncul di masa pandemi Covid-19.

Sistem ekonomi, sosial-budaya, pendidikan, politik dan pemerintahan serta sendi-sendi kehidupan lainnya yang sempat ‘lumpuh’, harus kembali hidup seperti sediakala.

Pemerintah harus tetap produktif dalam menjalankan fungsi pelayanan dan pembangunan dengan memanfaatkan perangkat digital.

“Cara kita beradaptasi dengan new normal adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Tak bisa ditawar-tawar lagi, kita harus adaptif digital sebelum beradaptasi dengan new normal …,”

“Pandemi yang tak tahu ujungnya di mana, masih akan tetap menawarkan risiko. Kita akan memulai ini dalam lingkup pemerintahan,” kata Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo pada giat peluncuran aplikasi siMaya, Rabu (17/06/2020).

Perangkat Digital
Video conference antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan Kementerian Kominfo pada giat peluncuran aplikasi siMaya.[foto_dwi/habari.id]
Aplikasi yang diluncurkan Kementerian Kominfo ini, kata Prof. Nelson, akan memberi banyak kemudahan dalam tata kelola pemerintahan.

“Pandemi Covid-19 ini telah memberi hikmah bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat penting …,”

“Covid-19 telah membatasi ruang gerak. Tapi kita harus tetap hidup dan produktif. Kita bisa memanfaatkan aplikasi ini agar kita tetap produktif,” ungkap Prof. Nelson.

Sementara itu, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggono, melalui video conference mengapresiasi sikap Bupati dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang cepat merespon berbagai kebutuhan komunikasi dan pendataan digital.

“Pak Presiden sedang mendorong berbagai kebutuhan teknologi untuk menyambut era baru ini, salah satunya mengusahakan seluruh daerah di Indonesia terjangkau dengan internet,” ungkap Bambang.

Aplikasi siMaya sendiri merupakan aplikasi yang akan memberikan berbagai kemudahan bagi sistem pemerintahan, seperti pendataan dan lain sebagainya.

“Kita buat aplikasi ini juga untuk menekan pembiayaan. Khawatirnya, setiap daerah membuat aplikasi-aplikasi sendiri. Makanya kita buat aplikasi ini,” ungkap Bambang.(dwi/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan