HABARI.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menilai optimalisasi obyek wisata pantai Bolihutuo di Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo membutuhkan peran swasta. Fasilitas waterboom, pasir putih dan pantai yang indah menurutnya akan sia-sia jika tidak dikelola dengan baik dan benar.
Hal tersebut diutarakan Gubernur Rusli saat berkunjung ke lokasi, Minggu (25/8/2019). Gubernur didampingi Asisten Bidang Pembangunan Sutan Rusdi, Kadis PUPR Handoyo, Staf Ahli Sutrisno serta Plt Karo Humas Protokol Masran Rauf.
“Saya lihat tadi sangat memperihatinkan. Sampah di mana-mana, fasilitas olahraga yang dibangun, gedung pameran, ada waterboom dan jet ski terkesan terlantar,” ungkap Rusli.
Salah satu caranya untuk mendorong optimalisasi yakni dengan menggandeng pihak swasta baik investor maupun melalui BUMD. Paket pariwisata yang terintegrasi layak dijual mengingat lokasi Pantai Bolihutuo punya banyak titik wisata seperti Pulau Bitila, Pulau Monduli serta sejumlah titik diving bawah laut.
“Jadi sarannya saya, pemda segera carikan patner melalui BUMD bekerjasama dengan swasta. Dulu pak Bupati yang dulu sempat membangun dermaga karena jaraknya hanya empat jam ke Togean. Jadi dibikin paket wsiata yang menarik wisatawan dari Sulut ke sini dan ke Sulteng,” harapnya.
Mantan Bupati Gorontalo Utara itu menyebut pembangunan obyek wisata pantai Bolihutuo menyedot anggaran puluhan miliar. Saat pelaksanaan Sail Tomini tahun 2015, Bolihutuo mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten Boalemo.
“Memang ketika itu Ibu Puan Maharani (Menko Bidang PMK), saya ingat sekali sudah mengingatkan, Pak Gubernur fasilitas ini bagus. Kebiasaan di daerah itu ketika peresmian seperti ini semua dibagusin, begitu selesai tinggal puing. Mulai terbukti sekarang,” pungkasnya.(hms/pmprv/habari.id)