Optimalkan Pengelolaan Vaksin, Petugas Farmasi Perlu Lakukan Simulasi

oleh
vaksin petugas farmasi
Kepala Seksi Tata Kelola Obat dan Pelayanan Kefarmasian Dikes Provinsi Gorontalo Farid Adam, saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas SDM pengelolaan vaksin di Kabupaten/Kota, Jum’at (7/2/2020) di hotel Grand Q Kota Gorontalo.[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Demi mencapai tujuan imunisasi yang maksimal, perlu ditunjang dengan pengelolaan dan ketersediaan vaksin dalam jumlah yang cukup, berkualitas serta tepat waktu.

Untuk itu kata Kepala Seksi Tata Kelola Obat dan Pelayanan Kefarmasian Dikes Provinsi Gorontalo Farid Adam, petugas farmasi penting untuk memahami pelaksanaan program imunisasi, indikator dan target IDL.

Farid menjelaskan, tak cuma itu, petugas farmasi juga dapat mengidentifikasi produk antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit itu, beserta spesifikasinya, mampu mempraktekkan pengelolaan vaksin dan penanganan cold chain, serta menghasilkan rumusan kebijakan dan tindak lanjut pengelolaannya di Puskesmas.

vaksin dan tenaga farmasi
Peserta kegiatan peningkatan kapasitas pengelola vaksin yang digelar Dikes Gorontalo.[foto_istimewa]
“Pengelolaan antigenik tersebut, tidak hanya diberikan kepada petugas imunisasi, tetapi juga petugas farmasi terkait program imunisasi dengan pemberian pembekalan,” paparnya saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas SDM pengelolaan di Kabupaten/Kota, Jum’at (7/2/2020).

Dia berharap, pengelolaannya harus dilakukan mulai dari pengecekan suhu rutin 2 kali sehari, kontrol kualitas, pemeliharaan dan penanganan rantai dingin vaksin.

“Sehingga mutu, stabilitas, dan khasiatnya tetap terjaga,” tandasnya.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan