Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Ini yang Dilakukan Mata Garuda Gorontalo

oleh
Membuka layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di Kelurahan Leato Selatan, menjadi salah satu kegiatan yang digelar Mata Garuda Gorontalo dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Desa/kelurahan harus dipandang sebagai entitas sosial yang dinamis dan memiliki karakter.

Trend pembangunan saat ini yang mulai menjadikan desa/kelurahan sebagai “pusat pembangunan”, bisa menjadi solusi atas berbagai persoalan yang ada di dalamnya.

Tapi ini menghendaki adanya pelibatan unsur lain — selain pemerintah — yang bisa menggerakkan dan men-trigger kesadaran masyarakat.

Desa Sehat 2019, yang di dalamnya ada GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), mengisyaratkan perlu adanya “intervensi positif” dari unsur lain dalam memunculkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.

Fenomena ini yang mendorong Mata Garuda Gorontalo, menggelar kegiatan bertajuk; “Desa Sehat 2019: Improving the Health of Rural Communities through Strengthening GERMAS Programs”.

Kegiatan yang menjadi instrument dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penguatan program GERMAS ini, dipusatkan di Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Sabtu (21/12/2019).

Kegiatan sosialisasi GERMAS yang diprakarsai Mata Garuda Gorontalo di kelurahan Leato Selatan.[foto_istimewa]
Agenda yang akan berlangsung hingga Ahad (22/12/2019) di kantor Kelurahan Leato Selatan ini, diisi dengan berbagai kegiatan.

Agenda hari pertama, dimulai dengan giat sosialisasi GERMAS; sosialisasi kesehatan lingkungan dan sosialisasi kepesertaan BPJS; serta pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.

Di hari kedua, akan digelar senam hipertensi, bersih-bersih pantai, publikasi hasil pemeriksaaan kesehatan di hari pertama, dan sosialisasi bahaya sampah yang berhasil ditemukan selama bersih-bersih pantai.

150 warga Leato Selatan saat mengikuti kegiatan sosialisasi yang digelar Mata Garuda Gorontalo.[foto_istimewa]
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Feikar Fathurrahman Mohamad, ST, MSBEnv, selaku perwakilan pihak Mata Garuda Gorontalo, disambut antusias warga Leato Selatan. 150 warga hadir di agenda hari pertama ini.

Selama kegiatan berlangsung, komunitas penerima beasiswa LPDP ini mengundang para narasumber, masing-masing, Yusdin Danial, S.Sos dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo; Nelson E. Panu, SKM, MPH unsur dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo; dan Afrianto Rahman, SKM dari BPJS Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Layanan kesehatan yang akan dibuka Mata Garuda Gorontalo pada hari kedua, dimanfaatkan banyak warga Leato Selatan.[foto_istimewa]
“Harapannya, kegiatan Desa Sehat ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan target jumlah peserta yang lebih besar, serta jenis kegiatan yang lebih beragam …,”

“Ke depannya Mata Garuda Gorontalo berkomitmen untuk menyasar beberapa kegiatan,” kata Feikar Fathurrahman Mohamad.

Apa yang digagas ini, mendapat respon positif dari warga. “Semoga kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan secara rutin setahun sekali”, ungkap salah satu warga.

Sementara warga lainnya juga menyampaikan, bahwa warga di kelurahan Leato Selatan merasa sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. Karena bisa melakukan medical check-up dan mendapatkan pengobatan gratis.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, BPJS Kesehatan Provinsi Gorontalo, BAPPEDA Provinsi Gorontalo, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW)  Provinsi Gorontalo, Universitas Bina Mandiri Gorontalo, PT. Fajar Putra Abadi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ichsan Gorontalo, yang juga selaku sponsor kegiatan ini.(rls/MGG/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan