HABARI.ID, DEKOT I Optimalisasi program pendidikan, kesehatan sampai dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) menjadi tuntutan pada Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) APBD tahun 2023 Kota Gorontalo.
Hal ini terlihat dari penyampaian pandangan umum setiap fraksi DPRD Kota Gorontalo, Senin (03/10/2022) pada rapat paripurna pembicaraan tingkat I DPRD Kota Gorontalo, dalam rangka penyampaikan pemandangan umum fraksi.
Serta tanggapan dan jawaban Wali Kota Gorontalo, atas pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Kota Gorontalo tahun 2023, yang dihadiri seluruh pemangku kepentingan.
Seperti yang disampaikan pada pemandangan umum fakrsi dari Partai Golkar, oleh Ketua Fraksi Irwan Hunawa bahwa optimalisasi program pendidikan, ekonomi dan kesehatan sangat penting pada tahun anggaran 2023 akan datang.
“Jika tahun ini menjadi tahun infrastruktur di Kota Gorontalo, maka tahun 2023 harus bergerak pada bidang lain baik itu pendidikan, ekonomi dan kesehatan ..,”
“Optimalisasi program pendidikan, ekonomi dan kesehatan sangat penting, karena dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kota Gorontalo,” ujarnya.
Ketua pemandangan umum dari Fraksi PPP yang disampaikan Hj Lenny Ontalu, yang tidak hanya membicarakan tentang program pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
Namun menyinggung soal peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) terutama yang bersumber dari retribusi.
“PAD Kota Gorontalo harus menjadi perhatian serius pada APBD tahun 2023 akan datang. Terutama pada retribusi dan pajak yang menurun pendapatannya,” singkatnya.(bnk/habari.id).