HABARI.ID I Gaya klasik menjadi salah satu cara oknum pejabat untuk mendapatkan wanita atau janda muda sipanannya, yaitu mengiming-imingi dibelikan barang kesukaan dan memenuhi permintaan selingkuhannya.
Ternyata, cara klasik itu tidak selamanya ampuh. Seperti dialami Mondu (Nama Samaran.red), seorang oknum pejabat aktif di Gorontalo, yang ditolak mentah target wanita simpanannya dengan nama samaran Kohi, yakni janda muda anak satu.
Setelah mendapatkan nomor kontak milik Kohi, sekitar sore hari pada Selasa (22/02/2021) lalu Mondu mengenderai mobilnya langsung meluncur ke tempat tinggal Kohi di salah satu kos-kosan.
Kehadiran Mondu diketahui Kohi. Dan Mondu langsung menghubungi Kohi melalui telepon selular, meminta untuk naik di dalam mobil yang dikendarai Mondu.
Tidak menunggu waktu lama, Kohi langsung keluar dari kamar kosan dan naik ke dalam mobil. Di dalam mobil, Mondu langsung terang-terangan mengajak Kohi berhubungan gelap.
Di Dalam mobil Mondu membujuk Kohi dengan iming-iming dibelikan hand phone sampai memenuhi semua kebutuhan Kohi.
Sayang, pada waktu yang menuju Magrib itu Kohi mulai curiga dengan niat buruk Mondu dan menolak ajakan Mondu untuk jalan-jalan ba’da Magrib.
Mondu pun langsung menyalakan mesin mobilnya, dan bergegas meninggalkan tempat tinggal Kohi. Namun di tengah perjalanan, Mondu terus menguhubungi Kohi, tapi sayang tidak dijawab.
Tiba waktu malam, Mondu kembali menghubungi Kohi berulang-ulang kali. Kohi pun coba menjawab telepon dari Mondu. Bukan membujuk Kohi, malah Mondu memarah-marahi Kohi.
Kalimat Kohi yang menolak ajakan itu, ternyata masih membekas di benak Mondu. Sampai-sampi Mondu membentak-bentak sampai dengan mengancam Kohi, membongkar tempat tinggal Kohi.
Esoknya tepat pada Rabu (23/02/2021) Mondu meneruskan amarahnya kepada Kohi, “menggunakan” jabatannya dengan menggerakkan sejumlah aparat membongkar tempat tinggal Kohi.
Kepada aparat pun Kohi membeberkan cerita yang sebenarnya, tentang oknum pejabat mencari janda muda satu anak.(**).