HABARI.ID,TRENGGALEK I Istri Calon bupati Trenggalek nomor urut 02, Novita Hardini menyambangi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di dusun Suko, Desa Depok Kecamatan Bendungan,Trenggalek, Sabtu siang (14/11/2020).
Wanita cantik ini menilik proses pembuatan pupuk organik oleh para anggota gapoktan. Di Gapoktan ini, Novita Hardini didampingi Ina Amania tokoh wanita Nasional yang juga sebagai anggota DPR RI Komisi VIII.
Novita mengajak para anggota Gapoktan untuk mempelajari cara membuat pupuk organik untuk meningkatkan produktifitas pupuk organik di kabupaten Trenggalek.
“Hari ini kita sedang mendalami ilmu baru cara membuat pupuk organik, serta bagaimana cara untuk meningkatkan produktifitas pupuk organik,” terangnya.
Novita Hardini menambahkan, pada saat kelangkaan pupuk di kabupaten Trenggalek ini, para petani tidak terkontaminasi atau terpengaruh atas kelangkaan pupuk yang sedang melanda di Indonesia.
Saat ini Mochamad Nur Arifin sudah mampu membuat seluruh masyarakat Trenggalek bisa mandiri membuat pupuk sendiri. Hal itu sudah dibuktikan Nur Arifin dengan adanya pelatihan pupuk organik yang sudah dimulai sejak tahun 2015 lalu.
“jadi sejatinya pak Mochamad Nur Arifin sudah melihat jauh kedepan bahwa tidak boleh bergantung pupuk subsidi dari pemerintah saja tetapi kita mampu untuk produksi pupuk organik sendiri,” terang Novita Hardini.
Lebih lanjut Novita mengatakan, hal itu merupakan salah satu upaya mencapai kemandirian dan kedaulatan petani.
Selain itu sebagai bentuk dedikasi dan sumbangsih Mochamad Nur Arifin untuk bisa mengangkat seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten Trenggalek tidak ada satupun yang tertinggal dalam pembangunan.
“Harapanya nanti, semua kelompok tani bisa bikin pupuk sendiri, karena bahan bakunya mudah didapat. Misal, dari kotoran hewan ternak, serta sisa-sisa bahan organik lainnya,” ungkap Novita Hardini.
Sementara itu, Ina Amania anggota DPR RI dari Komisi VIII. mengatakan, pada tahun 2015 lalu Mochamad Nur Arifin sudah memulai dengan program pupuk organik kalau sampai putus ditengah jalan siapa yang akan meneruskan, lebih baik mas Ipin yang meneruskan. Agar programnya terus berkesinambungan.
“Keberhasilan Mochamad Nur Arifin sudah tidak perlu diragukan lagi, sebab pada tahun 2015 lalu pak Mochamad Nur Arifin sudah memulai pupuk organik di Trenggalek,” ucapnya.
Ina mengatakan, “Tidak ada manusia yang sempurna,karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. InsyaAllah, jadi jika masih ada kekurangan akan diperbaiki Mas Ipin di periode berikutnya,” ujarnya.
Sambung Ina, Di Jakarta kami punya tim yang diketuai oleh Mindo Sianipar, beliau adalah yang ahli dalam pupuk pertanian
“Nanti kami bersama tim juga akan memberikan ilmunya, karena ilmu itu kalau disimpan akan menjadi bodoh, dan jika dikeluarkan akan menjadi ibadah,” tuturnya.
Kehadirannya bukan semata-mata untuk berkampanye demi kemenangan Ipin-Syah saja, melainkan karena ini memberi bermanfaat bagi orang lain.
“Jadi jika petani ada masalah di Trenggalek ada yang kesulitan misal membutuhkan hand tractor bisa menyampaikan ke saya,” ujarnya.(Sar/habari.id)