HABARI.ID, TRENGGALEK I Novita Hardini mengajak masyarakat di kabupaten Trenggalek untuk menolak segala bentuk politik uang pada pelaksanaan pilkada 9 Desember mendatang.
Hal itu disampaikan Novita saat kampanye di Dukuh Ceme, Desa Ngadirenggo, kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.
“Alhamdulillah, warga sudah cerdas semua. Kalau ada calon bagi-bagi uang, jangan mudah tergiur,” kata Novita di hadapan para kader dan saksi Partai Golkar se-kecamatan Pogalan, Senin sore (19/10/2020).
Untuk tiga tahun kedepan, lanjut Novita. kita tidak ada kata tidak selain memperjuangkan kemenangan paslon nomor 2 (Ipin-Syah).
“Kita tidak punya waktu untuk coba-coba memilih pemimpin,Pilihlah Pemimpin yang sudah membantu dan bekerja serta sudah terlihat hasilnya, jangan yang baru akan membantu,” tegas Novita.
Novita Hardini memuji para kader dan saksi partai Golkar yang sungguh-sungguh mau berjuang dan memperjuangkan pemimpin yang akan meneruskan cita-cita kabupaten Trenggalek.
Novita menambahkan, suaminya (Mochamad Nur Arifin) bersama cawabup Syah Muhammad Natanegara, tidak menggunakan politik uang atau janji-janji manis dalam kampanye pilkada.
“Pak Ipin-Syah hanya menjual kerja nyata dan komitmen kepada warga yang telah terbangun selama ini,” ucapnya.
Politik yang baik, lanjut Novita, adalah politik yang diwarnai dengan kerja ikhlas dan pengabdian yang tulus, bukan bagi-bagi uang atau barang menjelang Pilkada. Politik harus ada nilai-nilai kebaikan di dalamnya.
“Dengan niat yang baik dan pelaksanaan yang baik, InsyaAllah pada 9 Desember mendatang kita akan melihat kemenangan paslon 02 atas ijin dan Ridho Alloh SWT,” pungkas Novita.
Sementara itu, Martono (54) salah seorang warga Desa Ngadirenggo mengatakan, bupati muda ini memang beberapa kali berkunjung ke desanya sejak menjadi Bupati melaksanakan kegiatan bantuan.
“Ketika diminta bantuan warga yang sedang sakit atau bantuan lainya Mas Ipin (Moch.Nur Arifin) selalu menyanggupi dan melaksanakannya, semoga mas Ipin-Syah meraih kesuksesan,” kenang Martono.(Sar/habari.id)
