HABARI.ID I UUD 1945 tentang demokrasi, menjadi salah satu rancangan yang kini tengah dirumuskan MPR RI. Ini menjadi salah satu poin yang disampaikan Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, saat menggelar Reses di Kabupaten Gorontalo, Minggu (01/03/2020).
Menurut Fadel, program atas perubahan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, sering dilatarbelakangi dengan dampak perpecahan. Mencegah hal itu, MPR RI saat ini tengah mengumpulkan dan masukan dari semua elemen masyarakat.
“Kami telah menerima banyak masukan dan usulan dari masyarakat. Ada yang meminta bahwa Pilkada di tiap-tiap daerah dipilih di DPR lagi …,”
“Tetapi sebagian besar masyarakat menginginkan bahwa pelaksanaan pesta demokrasi, tetap dipilih langsung oleh rakyat. Apalagi teknik terkait pemilihan langsung itu, baru beberapa tahun dijalankan,” katanya.
Lanjut Fadel, dalam waktu dekat pihaknya akan membahas persoalan ini bersama MPR RI. Selain itu, kata dia lagi, pihaknya tetap akan mengkaji masukan dari berbagai ormas yang meminta agar penentuan pemilihan Presiden dipilih langsung di kalangan MPR RI.
“Kami akan membahas hal ini secara keseluruhan. Paling tidak selambat-lambatnya sampai pertengahan tahun ini. Dan semua masukan ini tentu ada langkah-langkah yang dapat diambil MPR RI,” jelasnya.
Di akhir penyampaian, mantan Gubernur Gorontalo ini mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa memberi masukan terkait rencana tersebut.
Reses yang dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo ini, diharapkan dapat dijadikan salah satu momen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat di MPR RI.
“Sebagai keterwakilan rakyat Gorontalo di MPR RI, saya akan memanfaatkan dan memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat ini ke tingkat pemerintah pusat,” tandasnya.(dwi/habari.id)
