HABARI.ID I Peran KONI Kota Gorontalo tehadap dunia olahraga di Kota Gorontalo patut dipertanyakan, pasalnya dikabarkan atlet-atlet Kota Gorontalo yang berangkat ke PON Aceh – Sumut terkesan diabaikan, sejak pemberangkatan sampai kepulangan ke Gorontalo.
Sebut saja Fatimah Catherin Husain, satu-satunya atlet muathay asal Kota Gorontalo peraih medali emas di PON Aceh – Sumut tahun ini.
Pelatih Muathay Alex Olii sampaikan sampai dengan saat ini, tidak ada informasi atau undangan dari KONI Kota Gorontalo atau Pemerintah Kota Gorontalo, terkait bonus dan hadiah bagi atlet peraih medali emas di PON.
“Kalau PON Papua lalu, atlet-atlet asal Kota Gorontalo diacarakan oleh KONI Kota Gorontalo dan Pemerintah Kota Gorontalo baik saat pemberangkatan dan kepulangan ke daerah ..,”
“Termasuk atlet peraih medali emas, perak dan perunggu serta pelatih atlet berprestasi diberikan bonus atau hadiah dari Pemerintah Kota Gorontalo atas insiasi KONI Kota Gorontalo ..,”
“Kala itu untuk peraih medali emas diberikan rumah dan pelatihnya diberikan kendaraan. Semoga saja tahun ini ada hadiahnya,” ucap Alex.
Senada disampaikan pemerhati olahraga yang enggan dituliskan namanya, bahwa di era kepemimpinan Roy Hasiru sebagai Ketua KONI Kota Gorontalo atlet Kota Gorontalo yang diberangkatkan ke PON diacarakan.
Bahkan ketika kepulangan ke daerah membawa medali pun diacarakan, serta diberikan santunan oleh Pemerintah Kota Gorontalo atas sinergiast KONI Kota Gorontalo dengan Pemerintah Daerah.
“Mereka para pelatih setiap cabang olahraga tidak akan pernah lupa jasa Roy Hasiru saat memimpin KONI Kota Gorontalo, yang banyak memberikan perhatian khusus untuk dunia olahraga di Kota Gorontalo ..,”
“Atlet-atlet asal Kota Gorontalo yang siap berangkat ke PON sampai kembali ke daerah, diurus dengan baik oleh KONI Kota Gorontalo kala itu ..,”
“Sehingga atlet-atlet ini pun merasa bahagia meski diantara mereka tidak ada yang membawa pulang medali, tetapi begitu senang saat mereka disambut dengan meriah oleh KONI Kota Gorontalo dan Pemerintah Kota Gorontalo,” terangnya.
“Pada intinya, ini bukan tentang perhatian dari Pemerintah Kota Gorontalo untuk atlet di Kota Gorontalo yang berprestasi di PON ..,”
“Tetapi bagaimana peran KONI Kota Gorontalo untuk menjembataninya, sehingga dunia olahraga mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah,” timpalnya menutup.(bnk/habari.id).