HABARI.ID I Cat dinding yang terkelupas, plafon ruangan yang rusak, aroma bau busuk dari dapur dan lubang atap bangunan yang menjadi cela air hujan masuk ke ruangan, kini tidak terlihat lagi. Bangunan itu sekarang laksana hotel berbintang yang berada di Jalan Sudirman, daerah yang dikenal dengan jargon Nyiur Melambai.
Wajah para penghuni bangunan itu pun terlihat bahagia, karena apa yang menjadi kebutuhan mereka telah terpenuhi. Mereka bisa fokus belajar, aman dalam beraktivitas dan nyaman untuk beristirahat.
Bangunan itu bukan lain adalah Asrama Beringin Gorontalo di Manado, yang kerap disebut Asber oleh mahasiswa asal Gorontalo yang tinggal di asrama tersebut.
Delfis Syahputra Bubata, mahasiswa asal Pohuwato juga penghuni Asber jelaskan bahwa kondisi bangunan ini sangat tidak layak. Padahal mereka sebagai warga Gorontalo yang di rantau, sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak.
“Dulunya asrama ini kondisinya kotor, terlihat seperti tak berpenghuni. Tetapi berkat perhatian dan kasih sayang Pemerintah Provinsi Gorontalo kepada kami, maka jadilah asrama Gorontalo semegah ini. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ucapnya.
Delfis kisahkan, alasan dirinya lebih memilih tinggal di Asber Gorontalo, karena tingginya biaya hidup di Manado. Sementara dirinya hanya berasal dari keluarga seorang petani di Bumi Panua Pohowato.
“Biaya kos-kosan di Manado sangat tinggi, paling rendah itu Rp 500 ribu. Kami di Asrama ini sangat istimewa, karena hanya dipungut biaya Rp 100 ribu perbulannya, untuk biaya listrik, kebersihan dan internet,” ungkapnya.
Bangunan yang memiliki 22 kamar tidur, dua kamar tamu, satu ruang tamu, dapur dan enam kamari mandi juga dilengkapi oleh fasilitas penunjang lainnya itu, Rabu (16/12/2020) secara langsung diresmikan oleh Wakil Gubenur Gorontalo Idris Rahim.
Idris berharap, seluruh penghuni ada rasa memiliki banguna ini dengan penuh tanggungjawab besar, baik dalam kebersihan dan menjaga fasilitas bangunan ini dengan baik.
“Ini adalah rumah kalian rumah kita bersama, jaga dan jadikan seperti rumah sendiri. Selain aktivitas belajar, mahasiswa harus kreatif melakasanakan seluruh kegiatan di asrama ini, termasuk mempromosika potensi daerah,” pungkas Idris.(bnk/habari.id).